Meninggalkan Motor Saat Mudik Lebaran? Nih Triknya!

Dimas Pradopo - Selasa, 14 Juli 2015 | 17:00 WIB

(Dimas Pradopo - )

Jakarta - Liburan Lebaran tahun ini pasti diwarnai dengan silahturahmi mengunjungi sanak keluarga. Bagi yang pergi tanpa membawa motor kesayangan, kudu diperhatikan cara menyimpannya.

"Jangan asal tinggal, apalagi yang sampai berminggu-minggu," wanti Nasrudin Kamil, mekanik Ondols Selatan Motor di daerah Bungur, Jaksel. Caranya gak susah dan bisa dikerjakan sendiri. So, sebelum packing perlengkapan liburan panjang butuh perlakuan khusus untuk nyimpan motor di rumah! � (otomotifnet.com)

KONDISI TEMPAT PENYIMPANAN BERSIH
"Usahakan agar sepeda motor ditinggalkan dalam kondisi bersih dan kering," ungkap Safety Riding Analyst Astra Motor Michael Gerald Gozal. Hal ini penting agar menghindari korosi atau karat selama ditinggal mudik.
 


KUNCI PENGAMAN TAMBAHAN
Beberapa tipe motor terbaru sudah dilengkapi dengan pengaman bermagnet pada rumah kunci kontaknya, tapi jangan langsung tenang. Sebaiknya, gunakan kunci pengaman tambahan. Gembok di disk brake atau pengunci tuas rem depan layak dipertimbangkan.


BENSIN
Sebaiknya tangki diisi penuh, hal ini berguna buat menghindari terjadinya karat saat tunggangan kesayangan ditinggal dalam waktu lama. "Isi bensin dalam kondisi penuh (fulltank) atau kuras tangki sampai benar-benar kosong. Hal ini berguna untuk menghindarkan terjadinya karat karena proses penguapan bensin saat sepeda motor ditinggal dalam waktu yang lama," wanti Michael Gerald Gozal

Tapi, jika motor ditinggal sangat lama, kudu dikuras dan isi dengan bensin yang baru sebelum mesin dinyalakan "Bensin juga bisa kadaluarsa atau basi, itu membuat akselerasi jadi lemot," saran Kamil lagi.


STANDAR TENGAH DAN POSISI BAN
Pastikan kondisi motor berdiri dengan tegak, yakni pakai standar tengah. Sedang buat motor batangan alias sport yang gak punya standar tengah, bisa gunakan standar paddock. Lalu, jangan biarkan ban depan langsung menempel ke lantai. Dalam waktu lama, hal ini membuat karet ban cepat keras. "Ban yang langsung menempel ke lantai akan lebih cepat kempes," beber Michael Gerald Gozal. Solusinya bisa memakai standar paddock khusus bagian depan atau diberi alas keset. 


SARUNG MOTOR

"Jangan lupa untuk menutupi besutan dengan sarung motor untuk menghindari debu. Lalu, carilah tempat yang aman dan terhindar dari air, lebih baik jika disimpan di dalam ruangan," ungkap Edy, owner AceVentura Custom, daerah Lenteng Agung, Jaksel.


AKI

Meski besutan gak dipakai, tetap ada aliran listrik dari aki. Hal tersebut membuat aki cepat soak. Untuk lebih aman dan gak menguras kantong, baiknya komponen itu dilepas dan simpan ditempat yang aman. "Cabut aki motor jika ditinggal dalam waktu lama. Jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir sehingga aki soak. Lebih baik, simpan aki motor Anda di tempat yang aman," beber Michael Gerald Gozal.

PERHATIKAN SAAT MENGHIDUPKAN KEMBALI
Setelah ditinggal dalam waktu yang lama oli akan turun ke bagian bawah mesin. Ketika pertama kali menghidupkan sepeda motor, jangan langsung dihidupkan dan digeber-geber. "Sebab, pada saat itu oli masih belum bersikulasi dengan sempurna. Sebaiknya, hidupkan sepeda motor dengan kick starter untuk mengurangi beban kerja dinamo starter dan aki," jelas Michael Gerald Gozal.