Saat ambil unit tes D-Max Rodeo di kantor pusat Isuzu di Sunter, Jakut untuk OTOMOTIF Diesel Day 2014. Kesan yang didapat macho banget! Guratan garis bodinya tegas, bentuk gril dan lampunya sangar.
Selain itu, ukurannya bongsor banget. “Busyet gede banget mobilnya,” ujar istri saya, Suci Ratna saat sampai rumah. Maklum panjangnya 5.295 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.785 mm.
Audio suaranya empuk, memutar lagu anak-anak sampai bosan, hehehee...
Alhasil kabin lega banget, jadi enggak kerepotan kendati harus bawa banyak barang, terutama kebutuhan anak yang berumur 1,5 tahun, Xavier Alvaro. Banyaknya laci dan cup holder memudahkan meletakkan botol susu dan kotak makan, jadi enggak berantakan deh. Sedang bak belakang berguna banget untuk mengangkut oleh-oleh khas Puncak, seperti pisang dan jagung.Banyak laci dan cup holder, sangat berguna dalam perjalanan
Kendati d-cab, audio D-Max Rodeo ini terbilang memuaskan, suaranya empuk dan jernih. Lagu anak-anak kesukaan Xavier sukses diputar berulang-ulang sebagai pengantar tidur. Tombol audio di setir memudahkan saat memilih track lagu atau radio.Dengan mesin diesel common-rail 2.499 cc berkode 4JK1-TC dan dikasih Pertamina Dex, tenaganya mantap untuk menakhlukkan tanjakan kawasan Puncak dan jelang sampai tempat penginapan di The Jhon’s Cianjur yang begitu terjal.
Memang smooth di tarikan awal, tapi terasa nonjok di sekitar 2.000 RPM ketika turbo mulai nge-boost dan memuntahkan torsi 279,5 Nm di rentang 1.800-2.200 RPM, sedang tenaga maksimal 108 DK di 3.400 RPM. Walaupun bertransmisi manual, bermacet ria kaki tak terlalu pegal, karena koplingnya empuk.
Ganjalannya redaman suspensi yang tergolong kaku. “Pas jalanan bergelombang, guncangan terasa banget ya,” komentar istri saat turunan di daerah Cipayung.
Mungkin kalau bak terisi penuh muatan akan lebih empuk tuh.