Jakarta – Peraturan mobil murah LCGC dengan insentif pajak terbilang seksi di mata produsen. Sebagai bukti, banyak pabrikan yang berlomba mengembangkan produknya di kelas tersebut. Namun, lain halnya dengan Mazda yang masih enggan bersaing mengembangkan LCGC.
“Soal LCGC nggak ada untuk waktu dekat ini. Lihat pemain lain dulu mengenai pasar mereka. Lagi pula, saat ini kami belum ada produk LCGC di tahun ini,” buka Astrid Ariani, Senior Marketing Marketing PT MMI pada Rabu (17/7) malam.
Dirinya juga mengelak saat dikonfirmasi mengenai jatuhnya image Mazda jika menjual LCGC. Pasalnya selama ini pasar Mazda di Indonesia lebih dikenal sebagai produsen mobil menengah ke atas.
“Ini memang karena kami belum punya produknya. Bukan masalah positioning Mazda. Kalau cuma mobil kecil kami punya banyak Kei car tapi memang mobil itu hanya dijual di Jepang saja,” pungkasnya. (mobil.otomotifnet.com)
“Soal LCGC nggak ada untuk waktu dekat ini. Lihat pemain lain dulu mengenai pasar mereka. Lagi pula, saat ini kami belum ada produk LCGC di tahun ini,” buka Astrid Ariani, Senior Marketing Marketing PT MMI pada Rabu (17/7) malam.
Dirinya juga mengelak saat dikonfirmasi mengenai jatuhnya image Mazda jika menjual LCGC. Pasalnya selama ini pasar Mazda di Indonesia lebih dikenal sebagai produsen mobil menengah ke atas.
“Ini memang karena kami belum punya produknya. Bukan masalah positioning Mazda. Kalau cuma mobil kecil kami punya banyak Kei car tapi memang mobil itu hanya dijual di Jepang saja,” pungkasnya. (mobil.otomotifnet.com)