Tak ada Tempat untuk Produsen Mobil Nasional dalam Program LCGC

Rabu, 12 Juni 2013 | 06:02 WIB


Jakarta - Para pelaku industri mobil nasional yang tergabung dalam Asosiasi Industri Automotive Nusantara (Asia Nusa) merasa tidak diberikan tempat yang sesuai dengan adanya prpogram mobil murah ramah lingkungan.

Para produsen mobil nasional ini bahkan merasa diakali oleh aturan tersebut, karena ternyata tidak memberikan dukungan terhadap keberadaan mobil nasional yang belakangan ini berusaha untuk bangkit.
 
Dewa Yuniardi, Ketua Bidang Pemasaran dan Komunikasi Asosiasi Industri Automotive Nusantara (Asia Nusa) mengungkapkan, peraturan LCGC tidak mencantumkan mengenai kapasitas mesin yang dahulu sudah dibicarakan, dimana mobil nasional juga bisa mengikuti aturan tersebut.
 
"Ternyata kapasitas mesin untuk mobil murah sendiri sampai 1.200 cc ke bawah, bukan sampai 1.000 cc, seperti yang dahulu pernah dijanjikan untuk pelaku mobil nasional," jelas Dewa.
 
Begitu juga untuk peraturan pengaadan mobil angkutan murah untuk pedesaan yang dahulu programnya sempat dicetuskan, ternyata tidak dibahas sama sekali dalam peraturan tersebut.
 
"Untuk mobil pedesaan yang memakai mesin di bawah 1.000 cc, dahulu pernah dijanjikan untuk kami (produsen mobnas). Ternyata dalam peraturan tersebut tidak ada pembahasannya sama sekali. Kami seperti diakali oleh peraturan mobil murah, apa yang sudah dibahas ternyata tidak ada sama sekali," tambah Dewa. (mobil.otomotifnet.com)