PT Sanyang Industri Indonesia (SII) yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM)-nya bahkan sudah punya pabrik perakitan sendiri di daerah Cibitung, Jawa Barat.
Hingga saat ini pabrik perakitannya di Cibitung terus beroperasi dengan kapasitas produksi hingga 800 unit perhari. "Sanyang masuk Indonesia dalam bentuk terurai (CKD) dan dirakit di Cibitung," buka David Wu, Presiden Direktur PT SII.
David Wu juga menjelaskan kalau di Taiwan pihak SYM sempat bekerja sama dengan Honda memproduksi sepeda motor bersama. Sehingga secara
Sayangnya sejak pertama kemunculannya, SYM hanya memusatkan pemasarannya di Medan, Palembang, Lampung dan Surabaya. Akibatnya nama besar SYM hampir tak terdengar.
Padahal SYM cukup tenar di Eropa. Bahkan tercatat sudah terjual di 77 negara di dunia termasuk Indonesia. Untungnya sejak bulan Juni lalu, PT SII mulai berekspansi ke Ibu Kota Jakarta.
Menggandeng PT Sentrakarya Ekamegah (Sun Motor) yang telah berpengalaman menjual skubek Piaggio dan Vespa. Kini SYM Attila dan Shark, masing-masing dijual Rp 15,7 juta dan Rp 16,9 juta on the road Jakarta.
Menariknya lagi, dua model yang dijual di Indonesia justru enggak ada di Taiwan. "Dua model yang ada dari Vietnam," ungkap David Wu. (motorplus-online.com)