Jenis musik yang cocok untuk di perjalanan memang sangat tergantung dengan selera pemilik mobil. Namun tidak ada salahnya menyiapkan beberapa CD audio, yang berisi lagu-lagu yang dapat menciptakan suasana mengemudi lebih rileks.
Seperti lagu-lagu instrumental yang hanya didominasi suara beragam alat musik. Menurut Tika Bisono, pakar psikologi yang juga mantan penyanyi ini, timing untuk mendengarkan lagu bertema instrumental bisa dilakukan di pagi hari. "Kalau menjelang malam atau perjalanan malam hari, dikhawatirkan malah bisa bikin mengantuk. Tapi semuanya balik lagi ke selera tiap orang, karena sifatnya tidak baku," jelas Tika.
Termasuk memutar jenis film yang tidak sesuai timing, seperti yang bertemakan horor atau ekstrem, dapat mengganggu konsentrasi mengemudi. Sebab tontonan yang bisa membangkitkan adrenalin penumpang, bisa tiba-tiba menimbulkan reflek yang tak terduga dari si pengemudi dan sangat berisiko.
Bisa dibayangkan jika tiba-tiba anak atau istri berteriak histeris karena efek film yang membuat mereka kaget. Pastinya konsentrasi mengemudi akan langsung buyar, lantaran mendengar suara yang mengagetkan.
Untuk itu sebaiknya memutar film yang dapat menghibur sekaligus menambah gairah selama di perjalanan. Seperti jenis tontonan bertema drama keluarga, kartun anak-anak, fiksi ilmiah atau live music sebagai pengganti lantunan musik dari CD audio. (mobil.otomotifnet.com)