Perhatikan Payload Mobil Sebelum Mudik Berdasar Karakternya

Editor - Selasa, 7 September 2010 | 13:13 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Lebaran kali ini bisa jadi momen paling berbahagia. Bagaimana tidak, berdasarkan data penjualan mobil tahun ini, bisa naik jauh dari tahun lalu. Jadi, kian banyak keluarga yang pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan anyar.

Dengan mobil baru, tentu tidak perlu banyak persiapan yang dilakukan pada kendaraan. Namun, sangat penting untuk mengenali kendaraan. Karena baru, pasti butuh penanganan yang berbeda pula. Terpenting, kenali karakter kendaraan supaya tetap nyaman dan aman sampai tujuan. 


Daya Angkut
Kebanyakan pemudik berusaha sebanyak mungkin membawa barang saat pulang kampung. Meski di kabin sudah penuh buat penumpang, tak kalah akal barang ditaruh di atap. Sebenarnya boleh tidak sih? Nah, untuk menjawab itu sebaiknya menilik kembali daya angkut mobil yang akan dipakai.

Seperti diungkap Bansar Maduma, department head accessories department marketing planning and customer relation division PT Toyota Astra Motor. "Kombinasi antara jumlah penumpang & barang bawaan, mungkin dapat dilihat pada payload yang diperbolehkan oleh manufacturer," kata Bansar,  yang lama di divisi product planning ini.

Bagaimana mencari payload atau daya angkut kendaraan? Sebaiknya merujuk pada data Curb Vehicle Weight (CVW) dan Gross Vehicle Weight (GVW). Kedua istilah itu bisa diartikan sebagai berat kosong dan berat kotor kendaraan.

Ambil contoh, Toyota Kijang Innova G bensin manual punya CVW 1525 kg dan GVW 2130 kg. berarti daya angkutnya sekitar 2130-1525 = 605 kg.  Atau Toyota Avanza 1.3 manual punya CVW 1045 kg dan GVW 1585. Maka payload Avanza adalah sekitar 540 kg.

Data ini memang jadi panduan pabrikan untuk melakukan tes mobil secara keseluruhan. Sayangnya, memang tidak semua pabrikan memberikan data GVW. Ambil contoh, berat pada brosur atau pada pedoman pemilik adalah berat kosong atau CVW.

Lantas bagaimana menghitung perkiraan berat maksimum yang bisa dibawa mobil? "Biasanya diasumsikan berat satu orang adalah 70 kg. Sedangkan penumpang buat Avanza adalah 7 orang dan Kijang Innova adalah 8 orang," lanjutnya.

Jika diasumsikan demikian, coba lihat payload Avanza adalah 540 kg. Sedangkan bobot 7 penumpangnya sudah 490 kg. Jadi, berat barang yang bisa diangkut sekitar 50 kg. Pun demikian dengan Kijang Innova, dari payload 605 kg, bobot 8 penumpang 560 kg. Maka barang yang bisa diangkut sekitar 45 kg.

Artinya, perhitungan tambahan barang dari jumlah penumpang untuk setiap mobil hampir mirip. Bagaimana dengan mobil Anda? Tinggal hitung jumlah penumpangnya dan tambahkan jumlah barang maksimul 50 kg. Jangan lebih, ya.

Penulis/Foto: Manut / TAM