|
OTOMOTIFNET - Bayangkan, mobil sedang melaju 100 km/jam di jalan tol Cipularang. Lalu tiba-tiba handphone yang tersimpan dalam tas berbunyi nyaring. Karena kaget, seketika perhatian ke jalan terpecah. Dilanjutkan badan condong enggak karuan karena sibuk mencari-cari handphone di tas atau merogoh dari kantong.
Walaupun cuma beberapa detik, tapi dalam kecepatan tinggi, mobil bisa melaju jauh tanpa terkendali. Enggak lucu kan kalau sampai celaka cuma gara-gara kaget, terima telpon atau balas sms?
Gadget kini bukan lagi sekadar pendongkrak gaya, tapi kebutuhan. Apalagi buat kaum gaul, jangan mengaku modern kalau enggak paham bikin gaya dan mobil terlihat canggih dengan smart phone, GPS, TV atau MP3 player.
GPS |
Monitor |
Gadget atau peranti hi-tech terbukti membantu memenuhi kebutuhan pengemudi. Untuk hiburan, informasi, navigasi, sampai keselamatan. Tapi hati-hati, perangkat pembantu ini bisa jadi bumerang. Mengoperasikan gadget di mobil perlu perlakuan dan teknik yang berbeda. Kalau salah langkah, bukannya membantu tapi justru bikin celaka.
GPS
Jangan mengutak-atik GPS selagi mengemudi. Masukkan koordinat atau lokasi tujuan sebelum berangkat. Kalau buru-buru, minta penumpang untuk melakukannya. Jadi konsentrasi dan pandangan mata tetap fokus di jalan dan mengemudi.
Letakkan di jalur pandangan, biasanya di dasbor, jadi enggak perlu tengok kiri kanan. Lebih bagus kalau ada fitur voice command. Set volume yang pas, sepanjang jalan tinggal ikuti perintah belok kiri, kanan atau jalan terus deh.
MONITOR
Jangan nonton TV atau film sambil mengemudi. Matikan in-dash monitor saat mengemudi. Suara dan bayangan dari monitor bikin tergoda untuk sesekali melirik atau memecah konsentrasi pengemudi.
Nikmati tayangan video dari bangku belakang. Pasang TV di belakang head rest jok depan. Enggak mau repot memasang monitor di situ? Pilih monitor portable, lebih murah dan bisa dipindah dari satu mobil ke mobil lain dengan gampang. Nikmati dengan earphone, atau hindari tayangan yang mengganggu konsentrasi pengemudi. Seperti terlalu berisik, mengagetkan, film horor dengan banyak jeritan misalnya, atau tidak senonoh.
Penulis/Foto: Nawita / Johan