Up Grade Karburator? Perhatikan Dulu Langkahnya

Editor - Sabtu, 14 Desember 1901 | 03:53 WIB

Up Grade Karburator? Perhatikan Dulu Langkahnya (Editor - )

OTOMOTIFNET - Peningkat performa mesin tentu tak lepas dari bagaimana bensin campur udara itu bisa terbakar dengan lebih baik. Karburator jadi andalan untuk proses pengabutan bensin sebelum masuk ruang bakar.

“Prosesnya membuat pembakaran makin sempurna,” tutur Denny Helen, dari B-Nana Racing, di kawasan Ancol Selatan, Jakut.

Menurut lelaki yang kerap jadi joki drag bike itu, saat ini ada beberapa karburator favorit kerap digunakan.

“Kalau dulu, karbu RX-King jadi pilihan, karena mudah didapat dan terjangkau, sekarang motornya saja sudah langka,” katanya.

Jadi, pilihan pada karburator asal Honda NSR SP, yaitu Keihin PE 28 atau Keihin PE 24 yang digunakan Honda Sonic, yang sering jadi andalan penunggang skutik, macam Yamaha Mio. “Harganya sekarang sudah lebih terjangkau sekitar Rp. 500-600 ribu,” kata lelaki bertubuh mungil itu. Lantas, kalau sudah memiliki karburator tersebut apa yang perlu dilakukan?

Dok. MOTOR Plus
Ilustrasi. Karburator motor

Spuyer tak perlu terlalu besar
Dok. MOTOR Plus
Ilustrasi. Karburator motor

Busi hitam pertanda bensin terlalu kaya

Sebelum memasang, tentu cocokkan dulu leher angsanya dengan karburator, baik lubang baut maupun lubang venturinya. “Kemudian pemilihan spuyer sangatlah penting,” katanya. Memang, spuyer standar bawaan karburator-karburator tersebut ada yang bisa langsung dipakai.

Dok. MOTOR Plus
Ilustrasi. Karburator motor

Filter udara sebaiknya jangan dilepas

Tapi, sebaiknya cocokkan dulu dengan mesin motor kita. “Caranya dengan memperhatikan kehitaman dari busi,” urai pria disapa Otoy itu. Jika terlalu hitam, berarti pembakaran terlalu kaya bensin, sehingga perlu dikecilkan tingkatannya. Misal dari ukuran 40 ke 38 sedang main jet dari 118 ke 115.

Ada lagi efek spuyer terlalu besar, jika gas dibuka penuh akan ngorok, tarikan pun ngedrop. Sementara kalau kekecilan mesin bisa lekas panas, tandanya busi akan berwarna putih. Palig baik kepala busi berwarna kecokelatan, pertanda pembakarannya baik.

Satu hal lagi, sebaiknya tetap menggunakan filter udara. “Seperti pada Mio, meski sudah ganti karburator, gunakan saja filternya, sudah cukup baik, kok,” jelas Otoy.

B-Nana Racing Telp. 021-93849343

Penulis/Foto: Aant / Aant