|
OTOMOTIFNET - Menjadi satu-satunya wakil Tanah Air yang berhasil menembus 8 besar Formula Drift Singapura(24-26/4) lalu, kekuatan Nissan Silvia 180SX milik Rhenadi Arinton terletak di bagian mesin dan kaki-kakinya. Apalagi dibangun oleh bengkel Under5ive Performance Garage di Malaysia, negara tempat Rhe menimba ilmu.
Mesin SR20DET berkapasitas 2.000 cc terpasang manis di balik kap mesin. Tujuan dari awal sudah jelas dan pasti. "Bikin spek mobil sesuai regulasi Formula Drift Asia," jelas mahasiswa di Malaysia ini. Jeroan blok bawah masih mengandalkan aslinya, hanya ganti piston Wiseco dengan camshaft dari Kelford.
Membesarnya diameter camshaft tentu harus dibarengi dengan mengganti per klep tipe double spring yang lebih keras. Pun masih dibantu suplai bahan bakar lebih banyak dari fuel pump Walbro dan Bosch 04.
Penguat sekaligus menambah rasa aman, roll cage dibuat sesuai spesifikasi FIA | Turbo Garret Pembuktian besaran tenaga yang dihasilkan, total hingga 340 dk |
Tangki ATL tersimpan rapi dengan boks tertutup | Rem tangan jadi hidraulis, membuat reaksi Rhe lebih cepat kala inisiasi |
Turbo juga berganti rupa. Garret GT3071R terpasang dengan pilihan setelan boost 1,2 bar atau 1,4 bar. Tak percuma lonjakan tenaga yang dihasilkan. "Power di setelan 1,2 bar dapat 310 dk, pada setelan 1,4 bar, tenaganya jadi 340 dk, on wheel," papar pehobi aneka gadget games ini.
Lebih dari cukup untuk berlaga di ajang lokal, mengingat standarnya yang berkisar di 205 dk. Namun masih kurang kalau ingin berlaga di ajang Formula Drift luar yang sebagian besar sudah lebih dari 400 dk.
Kekuatan lain di kaki-kaki. Sistem suspensi coilover jadi keharusan. Jauh lebih gampang kini menyetel di derajat berapa camber yang diinginkan supaya roda bisa slide sempurna, untuk menghadapi beragam jenis tikungan dan aspal sirkuit.
Ace Suspension fully adjustable suspension system terpasang di depan belakang, plus adjustable camber system, juga di depan dan belakang dengan adjustable caster rod.
Penulis/Foto: Rio / Reza