Biaya Servis Honda BeAT PGM-FI, Ini Check List dan Yang Harus Diganti

Otomotifnet - Rabu, 23 September 2015 | 10:00 WIB

(Otomotifnet - )



Jakarta
- Honda BeAT PGM-FI menjadi salah satu skutik primadona di Indonesia, penjualannya bisa tembus 120 ribuan unit dalam sebulan. Wajar jika sering banget lihat motor ini di jalanan. Biar tunggangan kesayangan tetap awet dan enak dikendarai, maka kudu rajin servis.

Apalagi skutik injeksi ini usianya sudah lebih dari dua tahun. Biar gak bingung saat servis, OTOMOTIF memberikan acuan saat datang ke bengkel resmi. Menurut jadwal perawatan berkala Honda BeAT PGM-FI, wajib diservis dan ganti oli mesin tiap 4.000 km atau 4 bulan dengan 24 item pengecekan.

Wuih banyak ya! 24 itu adalah pengecekan saluran bensin, filter bensin, cara kerja selongsong gas di tangan, filter udara, pernafasan crankcase, busi, jarak renggang klep, oli mesin, saringan kasa oli mesin, putaran stasioner, belt CVT, oli transmisi, minyak rem, keausan kampas rem, sistem rem secara keseluruhan, switch lampu rem, cara kerja brake lock, arah sinar lampu, keausan kampas kopling, standar samping, suspensi, baut dan mur, roda dan ban juga yang terakhir adalah bearing kepala kemudi.

Dalam pengecekannya, saluran bensin harus dipastikan tidak ada kebocoran dengan aliran minimumnya adalah 98 cm kubik/ 10 detik. Jarak bebas selongsong gas ada di 2-6 mm. Celah busi yang direkomendasikan CPR9EA-9 (NGK) / U27EPR9 (Denso) pastikan selalu berada pada 0,8-0,9 mm.

Sedang jarak renggang klep juga harus di cek, pada motor ini klep in dan ex kerenggangannya 0,16 mm ± 0,02 mm. “Bila dalam pengecekan ditemukan komponen rusak atau aus, disarankan untuk ganti baru,” papar Supriyono, Kepala Bengkel AHASS Bintang Motor Jaya di daerah Limo, Depok, Jabar.

“Pemeriksaan yang utama pada filter udara. Harus dibersikan lebih sering jika motor kerap dipakai di daerah berdebu atau basah,” saran Supri, panggilan akrabnya. Idealnya, filter udara model kertas ini diganti tiap 16.000 km, tapi bisa lebih cepat ya!

Untuk oli mesin sendiri, sebaiknya diganti tiap kali servis atau 4.000 km, sedang oli transmisi setiap 8.000 km. Part lain yang juga harus diganti secara berkala adalah busi setiap 8.000 km. Lalu apa saja yang harus diganti saat BeAT PGM-FI ini mencapai ulang tahun pertama, kedua dan ketiga. Ini daftar belanjanya.• (otomotifnet.com)


Yang terpenting adalah pelumas. Baik itu oli mesin maupun oli transmisi jangan sampai telat ganti ya!


Komstir BeAT FI kerap dikeluhkan oblak, kalau ganti satu set butuh biaya Rp 150 ribuan


Perhatikan kerenggangan busi, jika sudah mencapai jarak tempuh lebih dari 8.000 km sebaiknya ganti


V-belt sebaiknya diganti jika sudah menempuh jarak lebih dari 24.000 atau setiap 2 tahun


Setiap jarak tempuh 16.000 km filter udara wajib ganti, kecuali kondisinya sudah kotor banget harus ganti lebih cepat

• 1 tahun / 12.000 km
Pada tahun pertama, masih belum banyak komponen yang harus diganti karena usianya masih relatif baru. Paling cuma ganti oli mesin dan busi, sisanya hanya melakukan pengecekan standar.

• 2 tahun / 24.000 km
“Untuk pemakaian 2 tahun ada empat komponen yang wajib diganti. Meliputi busi, oli mesin, drive belt dan oli transmisi,” papar Supri. Estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian komponen adalah Rp 209.000 diluar ongkos servis

• 3 tahun / 32.000 km
Masuk usia ketiga, komponen yang harus diganti hanya oli mesin karena penggantian komponen lainnya sudah dilakukan pada interval yang ditentukan sesuai jadwal di atas.

Harga Part
V-belt : Rp 135 ribu
Per CVT : Rp 26 ribu
Kampas ganda : Rp 123 ribu
Kampas rem depan-blkg : Rp 49 ribu & Rp 45 ribu
Injector cleaner : Rp 30 ribu
Oli mesin : Rp 40 ribu
Oli transmisi : Rp 12 ribu F
ilter udara : Rp 45 ribu
Busi : Rp 22 ribu
Oli sok depan : Rp 23 ribu
Komstir+pasang : Rp 150 ribu
Minyak rem : Rp 7000
Jasa servis : Rp 65 ribu
AHASS Bintang Motor Jaya : 021-7530473