London - Sistem autopilot pada mobil Tesla mulai diterapkan pada mobil produksi massal. Ini merupakan langkah bertahap produsen mobil listrik yang punya bos mirip Iron Man di dunia nyata, Elon Musk.
Bagaimana cara kerjanya? Tesla mengatakan mobil menggunakan "12 sensor ultrasonik jarak jauh, diposisikan untuk mendeteksi lingkungan sekitar mobil, disetiap arah, dan pada semua kecepatan. Sensor digital dengan tingkat presisi tinggi yang dikendalikan secara elektronik,".
Tesla menambahkan, sistemnya saat ini adalah satu-satunya yang tersedia dalam mengakomodir berbagai feedback, mulai dari kamera, radar, ultrasonik dan posisi satelit.
Tesla menegaskan bahwa sistem ini tidak berarti sepenuhnya kita bisa mengemudi secara otomatis, dan Tesla mengatakan tangan harus berada pada kemudi sepanjang waktu, karena sopir masih bertanggung jawab untuk mengendalikan kendaraan.
Pada awal digunakan, memang bakal terasa sangat aneh, karena banyak tindakan-tindakan dari mobil yang berkaitan dengan arah dan kecepatan yang berbeda dengan logika berfikir pengemudi. Namun, Tesla menyarankan, kita hanya harus mulai percaya pada mobilnya. (mobil.otomotifnet.com)