Karawang - Selain meresmikan fasilitas pengujian mesin mobil Honda, PT Honda Prospect Motor juga bakal semakin membuat mobil murah LCGC Honda Brio Satya makin berasa citarasa lokalnya, karena semakin banyak komponen yang diproduksi di Indonesia.
Pabrik komponen yang saat ini dalam tahap pembangunan nantinya akan digunakan untuk memproduksi Crank Shaft, yang berdasarkan aturan LCGC (Low Cost Green Car) merupakan salah satu komponen yang harus diproduksi secara lokal.
Pabrik yang berdiri di atas lahas seluas 7.000 m2 di dalam area pabrik PT HPM Karawang ini akan mempunyai kapasitas produksi hingga 1.000 unit per hari atau 243.000 unit per tahun.
Selain kedua fasilitas yang diperlihatkan pada hari itu, PT HPM juga menyampaikan rencana pembangunan pabrik komponen Connecting Rod di area yang sama, yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2018.
Seperti halnya pabrik Crank Shaft, fasilitas ini juga digunakan untuk memproduksi komponen yang menurut regulasi LCGC harus diproduksi secara lokal. Nantinya pabrik ini akan berdiri di atas lahan seluas 4.000 m2 dan memiliki kapasitas produksi hingga 1.000 unit per hari atau 243.000 unit per tahun.
“Kami percaya bahwa investasi ini tidak hanya berperan penting untuk pengembangan bisnis Honda di Indonesia, namun juga akan memberikan dampak positif bagi industri otomotif serta masyarakat secara umum di Indonesia,” lanjut Uchida.
“kami juga berkomitmen terus mengembangkan fasilitas produksi sehingga penyediaan produk lebih cepat, efisien, dan kualitasnya semakin terjamin,” Sementara itu, Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT HPM.
Pabrik Honda memproduksi model-model seperti Honda Jazz, Honda CR-V, Honda Freed, Honda Brio, Honda Mobilio, Honda HR-V, hingga Honda BR-V yang akan mulai diproduksi pada awal tahun 2016.
Selain memproduksi mobil, pabrik pertama PT HPM juga telah mengekspor berbagai komponen mobil seperti Engine Parts: Cylinder Head, Cylinder Block, dan Body Parts: Hood Comp, Panel RR Inside, R/L Inside, Skin Hood, Frame Hood hingga produk Honda Freed ke negara-negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Malaysia sejak tahun 2009. (mobil.otomotifnet.com)