Mode Eco vs Sport, Konsumsi BBM Atau Waktu?

Otomotifnet - Selasa, 29 September 2015 | 10:03 WIB

(Otomotifnet - )



Pemakaian metode Active Eco dipercaya dapat memperbaiki tingkat konsumsi bahan bakar kendaraan. Namun jika menilai keberhargaan waktu, berarti kah perbedaan konsumsi yang dibuat?


Jakarta - Bukan sekedar placebo effect, fitur Active Eco memang benar-benar dapat menaikkan konsumsi kendaraan karena berbagai hal yang dipengaruhinya. Respon akselerator terhadap output mesin hingga karakteristik transmisi yang disesuaikan agar membantu gaya mengemudi yang efisien. Ikuti eco driving yang disarankan, maka konsumsi BBM jelas akan membaik.



Dengan mode Eco Pro, BMW Gran Tourer dapat meraih konsumsi 12,6 km/l, hanya saja respon gas sedikit terhambat yang mengurangi perolehan waktu mengitari lintasan

Namun tidak sedikit yang merasa ‘lemotnya' respon gas di awal justru mengganggu dan cenderung tidak sabaran, sehingga berkendara di dalam kota orientasinya tetap mengincar kecepatan tertentu sedini mungkin. Logikanya, mode Sport justru terdengar lebih baik untuk melakukan hal tersebut karena respon mesin yang lebih cepat, dalam waktu yang lebih singkat.

Pertanyaannya, seberapa cepat perbedaan waktu yang dibuat dan perbedaan konsumsi bahan bakarnya antara mode Active Eco dan Sport? Yuk, cek hasil tes OTOMOTIF. (otomotifnet.com)



Mode Sport pada Mazda6 hanya lebih boros 0,8 km/l dibanding normal setelah memutari lintasan 24 km, namun perbedaan waktu mencapai 8 menit lebih

Metode Tes:
Setiap mobil mengelilingi 6 kali sebuah lintasan sepanjang 4 km, dengan medan datar, tanjakan dan turunan layaknya jalan normal. Terdapat 11 polisi tidur per putaran yang mengharuskan mobil mengerem hingga kecepatan 16 km/jam, kemudian kembali melanjutkan hingga kecepatan maksimum 50 km/jam secepat mungkin.

Tes ini menirukan kondisi dalam kota yang cenderung stop and go dan mengharuskan pengemudi cepat menginjak pedal gas lagi untuk menempel kendaraan di depannya.

Hasil tes:





BMW Gran Tourer:

Mesin: 3-silinder 1.499 cc dengan High Precision Direct Injection, Valvetronic dan TwinPower Turbo (136 dk, 220 Nm)
Dengan mode ECO PRO (Coasting off, Eco Climate Off):
- Konsumsi: 12,6 km/l
- Kecepatan rata-rata: 36,2 km/jam
- Waktu tempuh: 44 menitDengan mode

Sport:
- Konsumsi: 11,8 km/l
- Kecepatan rata-rata: 37,4 km/jam
- Waktu tempuh: 38 menit

Perbedaan:
- Konsumsi: 6,34 %
- Waktu: 13,6 % (6 menit)

Mazda6 Skyactiv:
Mesin: Skyactiv-G 4-silinder 2.488 cc dengan Direct Injection dan kompresi 13.0:1 (185 dk, 250 Nm)
Dengan mode Normal:
- Konsumsi: 11,76 km/l
- Kecepatan rata-rata: 38 km/jam
- Waktu tempuh: 37 menit 48 detik

Dengan mode Sport:
- Konsumsi: 10,99 km/l
- Kecepatan rata-rata: 41 km/jam
- Waktu tempuh: 29 menit 8 detik

Perbedaan:
- Konsumsi: 6,55 %
- Waktu: 22 % (8 menit 40 detik)

Kesimpulan:

Dengan perbedaan konsumsi hanya sekitar 6 %, sedangkan perbedaan waktu yang dicapai lebih dari 10 %, jelas bagi pengemudi yang lebih memprioritaskan waktu dibanding konsumsi lebih baik menggunakan mode Sport dibanding Eco karena perbedaan konsumsi bahan bakar yang tidak terpaut jauh. Namun jika perbedaan 1 km/liter terasa sangat berarti dan respon gas yang melambat tidak mengganggu, Active Eco masih cocok untuk anda.