Biasa Bawa Pesawat, Penasaran Bawa Sedan Mewah Bermesin Diesel

Bagja - Jumat, 2 Oktober 2015 | 08:05 WIB

(Bagja - )


Subang - "Katanya Diesel Day mobil-mobil diesel semua, itu juga?. Oh, itu sedan BMW mesinnya diesel?" tanya salah satu anggota Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU) saat melihat sosok klimis BMW 520d yang terpilih ikutan OTOMOTIF Diesel Day tahun ini.

OTOMOTIF Diesel Day kali ini yang mengambil rute Jakarta menuju Lembang via Kalijati, menyempatkan untuk mengunjungi Landasan Udara (Lanud) Suryadarma. Tanpa pengawalan Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU), kami tidak dapat membawa masuk berbagai kendaraan bermesin diesel dengan teknologi canggih ini untuk mengeksplor sebagian area Lanud yang sudah eksis sejak 1914 ini. 

"Boleh coba? Sekalian foto-foto juga ah," tanya Lettu POM Adi Firmandadi yang mengaku sangat tertarik dengan keberadaan BMW 520d bermesin turbodiesel 2000 cc 4 silinder. "Fiturnya banyak banget ya, perlu dipelajari dulu nih biar gak bingung ketika mengemudi," ujarnya. 

Urusan performa, Adi sapaan akrabnya angkat dua jempol sambil setengah tak percaya bahwa kendaraan yang sedang dicobanya mengusung mesin diesel. "Halus banget suara mesinnya, dan sangat responsif tarikannya," bilang Adi lagi

Tidak hanya BMW 520d yang dijajalnya, Jeep Wrangler Unlimited Sport CRD 2.8 yang memiliki tongkrongan gagah juga dicobanya. Namun kali ini ia mengajak salah satu rekannya, yaitu Arif Varlyanto, S.Psi untuk menjadi ikut dalam uji coba. 

"Enggak kerasa seperti mobil diesel ya, karena getaran dan suara mesinnya minim," ucap pria yang kerap dipanggil Arif ini. Berbagai posisi sebagai penumpangpun dijajalnya. "Ruang kabin masih cukup untuk mengakomodir ukuran tubuh saya," ucapnya seraya menyebut tinggi badannya yang mencapai 185 cm.

Bahan bakar PertaminaDEX yang digunakan pada line-up kendaraan diesel ini ikut berperan penting dalam memberikan performa yang maksimal selama perjalanan. "Saya lihat Pertamina DEX sudah semakin mudah ditemukan, apalagi di jalan nasional," ujar Arif yang merupakan penanggung jawab museum di Lanud Suryadarma ini. 

Baik Arif maupun Adi sama-sama sepakat bahwa Pertamina DEX merupakan bahan bakar yang paling cocok untuk kendaraan yang mengusung mesin diesel berteknologi modern. (mobil.otomotifnet.com)