Amsterdam - Metromini dan Kopaja sebenarnya contoh ideal secara fungsi dan efisiensi sebagai angkutan umum di perkotaan. Muatannya bisa banyak, tapi dimensi tubuhnya tidak terlalu besar. Sayang, kualitas, kenyamanan dan keamanan tidak menjadi prioritas layanan.
Bandingkan dengan yang akan diterapkan Pemerintah di Belanda untuk angkutan umum. Sebuah minibus yang bahkan tidak butuh supir, alias bisa melaju sendiri secara otomatis bakal melayani masyarakat. Canggih, nyaman, juga aman, karena tidak dikemudikan supir ugal-ugalan.
Tidak hanya kereta khusus yang bisa dijalankan tanpa supir di tengah kota, sebentar lagi di Belanda akan diberdayakan mobil otonom sebagai angkutan umum, berupa minibus yang bisa berjalan sendiri secara otomatis.
Adalah WEpods, yang dalam pengujiannya telah melakukan perjalanan dalam kondisi menantang, seperti lalu lintas di jam sibuk, malah hari dan bahkan saat cuaca buruk. Minibus tersebut juga bisa dijalankan di jalan raya dengan kecepatan 25 kpj.
Tak perlu lintasan khusus, karena bisa melaju sesuai dengan kondisi dan regulasi jalan raya yang tersedia, namun sebuah ruang kontrol akan terus melakukan pemantauan pada tiap-tiap armadanya.
WEpods punya kapasitas 12 penumpang, berbentuk layaknya sebuah bus kota namun tidak ada perbedaan antara tampang depan dan belakang. Anda bisa meminta berhenti disuatu tempat, atau diantarkan ke tujuan tertentu hanya melalui smartphone.
Selama ini WEpods dijalankan di ParkShuttle di Rotterdam, Heathrow Pod di London dan Lutz Pathfinder di Milton Keynes. Wah, kapan ya TransJakarta di Indonesia bisa seperti itu? (mobil.otomotifnet.com)