Jakarta - Untuk membuat kabin beraroma segar, biasanya kita pilih cara instan dengan menyematkan pengharum kabin dengan berbagai aroma yang menarik. Padahal, ada cara yang lebih alamiah daripada mengandalkan bahan kimia seperti pengharum.
Anda harus tahu jika hampir seluruh produk pengahrum mobil tersebut dibuat dari bahan kimia dan kemungkinan untuk diletakkan di grill air conditioning (AC) sangatlah besar. Karena alasan inilah, banyak yang akhirnya ragu-ragu perihal keamanan penggunaan pengharum mobil.
Menjawab pertanyaan tersebut, H. Abdul Rohim, pemilik sebuah workshop mengatakan jika sebenarnya hal tersebut tidak terlalu baik. "Kalau ditanya baik atau tidak, Denso menyarankan tidak menggunakannya. Sebetulnya tidak begitu baik, karena itu terbuat dari bahan kimia dan kita hirup langsung," ujar H. Rohim sapaan karibnya.
Untuk mensiasatinya, disarankan untuk menggunakan aroma dari daun pandan, ataupun biji kopi yang diletakan di bawah kursi. "Saya sering menemukan konsumen yang tidak menggunakan pengharum ruangan. Mereka malah menggunakan daun pandan, melati ataupun biji kopi. Mereka bilang lebih alami wanginya," imbuh H. Rohim.
Menggunakan produk yang berbahan kimia boleh-boleh saja dilakukan, namun Anda juga harus mempertimbangkan segala kemungkinannya. Jangan pula terlalu berlebihan dalam menggunakan sebuah pengharum kabin karena akan membuat aroma semakin pekat di dalam kabin.
Selain itu, penting pula mengetahui bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan produk pengharum tersebut. Hal ini untuk mencegah keracunan atau alergi yang timbul akibat ketidakcocokkan atas bahan pembuatnya. (mobil.otomotifnet.com)