Jakarta - Wisata Plus Honda Mobilio sudah memasuki seri ke-5 yang artinya seri terakhir tahun ini. Ada yang berbeda pada gelaran penutup uji irit Honda Mobilio ini. Selain pesertanya berbeda, juga rute yang dibuat beda dari seri-seri sebelumnya.
Kalau seri-seri sebelumnya mengambil rute dari Kelapa gading, kali ini MGK Kemayoran yang dipilih sebagai lokasi start, semntara finish masih sama yakni di Kebun Raya Bogor. Jarak yang ditempuh pun otomatis bertambah, dari sebelumnya 57 km menjadi 68 km.
"Ada yang berbeda juga pada seri kali ini, karena semua peserta merupakan para anggota komunitas Mobility (Mobilio Indonesia Community). Dan bukan hanya dari chapter Jakarta, tapi seluruh Indonesia, Aceh sampai Papua ada," ungkap Yosep Swasono Agus, Product Communication Manager Honda Prospect Motor.
Ada 22 chapter di 20 provinsi, yang terdiri dari 50 peserta. Mau tau berapa hasil uji irit para komunitas Mobility? "Rekor yang selama ini tercatat, yakni 26,7 kpl akhirnya terpecahkan!" seru Yosep. "Pencapaian tertinggi yang dicatat peserta tembus 27,6 kpl," tambahnya.
Dadang Sujana yang mengemudikan Mobilio E CVT keluaran 2014 mampu mencatat 27,6 kpl. Terbaik kedua diraih Yanuar Firdausi dengan 27 kpl. "Saya berusaha menjaga kecepatan konstan antara 40 kpj hingga 60 kpj dengan rpm di bawah 2.000. Hal utama adalah cara menekan pedal gas dengan cara smooth," ujar Dadang.
Berarti, rangkaian seri Wisata Plus Honda Mobilio tahun 2015 ini sudah memecahkan rekor konsumsi bahan bakar baru, mengalahkan rekor sebelumnya. Wah, tahun depan bakal lebih menantang lagi nih. Bisakah rekor terbaru ini dipecahkan lagi? Kita nantikan saja! (mobil.otomotifnet.com)