Atasi Darurat IACV Error, Modal RP 300 Ribu

Otomotifnet - Kamis, 22 Oktober 2015 | 11:13 WIB

(Otomotifnet - )


Jakarta - Kendaraan Honda khususnya Genio dan Estilo cukup sering bermasalah dengan IACV (Idle Air Control Valve), terutama saat menyalakan AC. “Putaran mesin seharusnya meninggi saat AC dihidupkan. Tetapi jika IACV tidak bekerja, yang terjadi adalah sebaliknya, putaran mesin bakal drop,” ujar Rudy Solihin, punggawa Ramayana Motor, bengkel dan toko spare part Honda.

Sebenarnya cara paling mudah memperbaiki ini adalah dengan membersihkan IACV, karena mungkin saja valve tidak bekerja dikarenakan ada kotoran yang menyumbat. Cara lainnya dengan mengganti unit IACV dengan yang baru. Cara kedua tergolong mahal, bisa mencapai Rp 1,3 juta. Sedangkan cara pertama, belum tentu berhasil.

Ada cara yang cukup ampuh untuk memperbaiki idle saat AC digunakan. Dengan modal Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Barang ini dapat dibeli di toko-toko penjual suku cadang Toyota. Sebutannya idle up untuk Great Corolla. Atau jika mau menyebut kode barang, tinggal bilang merek Denso dengan kode 192000-3042.

Butuh tools pelengkap untuk memasang produk ini. Seperti slang vakum ukuran 6 mm, 2 buah nepel tee untuk ukuran slang 6 mm, kabel 16 AWG, 2 terminal cewek ukuran kecil, isolasi kabel, solder, crimping tool dan timah. Panjang slang dan kabel disesuaikan dengan penempatan idle up. “Sedia 2 meter slang dan 2 meter kabel pasti cukup kok,” jelas pria yang membuka bengkel di bilangan Kedoya, Jakbar.

Agak repot memang kalau mau do it yourself, tapi kalau hobi pasti bisa kok. Jika repot, tinggal minta bengkel saja melakukan ini. Satu hal perlu diingat ini hanya untuk kendaraan yang putaran mesinnya error saat menyalakan AC. Jika kendaraan tidak dapat idle walaupun tanpa menyalakan AC, alat ini bukan solusinya. • (otomotifnet.com)



01. Hal pertama yang harus dipikirkan adalah penempatan idle up. Ini sangat bergantung selera. Panjang pendek slang vakum nantinya tidak masalah. Biasanya dipasang di firewall. Braket sudah disiapkan dari pabrik Denso, tinggal kasih baut 10 mm 1 buah.



02. Saatnya rakit wiring. Terdapat 2 terminal pada katup idle up. Jumper kabel positif dari kompresor AC. Caranya bisa kupas sedikit kabel kompresor AC, lalu hubungkan dengan salah satu terminal yang terdapat pada valve. Kalau mau kabel jumper kuat, bantu dengan solder dan timah. Jangan lupa diberi isolasi kabel agar terhindar dari air.

Sisi lain gunakan terminal cewek dan jepit kuat ke kabel, lalu colok ke salah satu terminal pada idle up. Tidak masalah terminal kiri atau kanan. Sedangkan terminal idle up yang belum terkoneksi, hubungkan dengan ground. Bagian kabel yang terhubung dengan ground, bisa jepit kuat ke terimal ring 10 mm lalu baut ke bodi kendaraan.

Oh iya, jangan lupa isolasi semua terminal-terminal tadi.



03. Pilih salah satu lubang vakum pada valve Denso. Tidak masalah mau yang atas atau bawah. Misalkan pilih yang atas, hubungkan dengan slang vakum 6 mm lalu dikoneksikan dengan slang pada intake manifold. Harus menggunakan nepel tee untuk membuat cabang antara slang intake manifold dan slang vakum idle up.



04. Masih ada 1 lubang vakum tersisa. Harus dihubungkan ke slang yang terdapat pada intake filter udara. Caranya sama dengan menggunakan nepel tee juga. Jangan lupa mengikat ujung slang dengan cable ties agar tidak mudah lepas ketika kendaraan bergerak.



05. Nah jika mau mengatur berapa putaran mesin saat idle dan terkena beban seperti AC, tinggal memutar baut penyetelnya. Gunakan kunci L 7 mm untuk mengaturnya. Arah putaran sama seperti membuka kran air. Arah putaran ke kiri untuk menaikan idle, ke kanan untuk menurunkan.