Milan - Line up terbaru Ducati Scrambler Sixty2 ternyata jadi batas bawah kapasitas mesin Ducati. Yup, Ducati telah mematok mesin 2 silinder 400 cc adalah yang paling minimal untuk pabrikan yang bermarkas di Bologna, Italia ini.
Seperti diungkapkan CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali. "Kami tidak akan menjual motor 1 silider di bawah 400 cc," ungkapnya saat ditemui di booth Ducati di EICMA Italia (17/11).
"Semua motor Ducati minimum dua silinder semua motor dikerjakan dengan sempurna dengan taste yang bagus jadi motor kami memang untuk orang-orang yang ingin motor yang benar-benar special," sambungnya.
Lewat Ducati Scrambler Sixty2, Ducati masuk ke the "Pop" segmen yang lebih ringan, menawarkan kemudahan berkendara dan mudah dipakai kemana saja. Kesenangan yang ringan direalisasikan dengan memberikan mesin baru yang lebih kecil.
Kapasitas mesinnya hanya 400 cc atau tepatnya 399 cc dengan teknologi serupa Scrambler bermesin 803 cc. L twin Desmodromic. Bedanya ada pada konfigurasi bore x stroke-nya yang hanya 72 mm x 49 mm, sedang versi 803 cc adalah 88 mm x 66 mm.
Wajar jika powernya jauh berbeda, 803 cc powernya 75 dk sedang versi 400 cc ini hanya 41 dk. Tapi didukung bobot yang ringan jadi tetap terasa bertenaga. Sedang torsinya 34 Nm di 7.750 rpm.
Riding position-nya juga nyaman berkat setang lebar, jok panjang dan rendah hanya 790 mm. Juga didukung oleh ban belakang 160/60 x 17 dengan pattern baru dan sudah ABS. Suspensi depannya 41 mm membuatnya tampak berisi. Pilihan warnanya agak nyeleneh, ada atomic tangerine, ocean grey dan shining black. (motor.otomotifnet.com)