Tadinya disiapkan untuk street racing, kini konsep Hellaflush justru lebih menempel
Purwokerto - Bagi seorang Randitya AB, punya mobil yang dimodifikasi dengan konsep matang sudah menjadi obligasi. Bukan asal berbicara, Suzuki Swift keluaran 2010 yang menjadi tunggangannya pun langsung mendapat make over setelah diperolehnya. Meski memang, tujuan awal dan hasil akhirnya berbeda. "Saya suka aliran street racing, jadi tadinya saya lebih banyak fokus di bawah kap mesin," ucap pria yang akrab disapa Adit tersebut.
Benar saja, berbagai hal termasuk pasang open air filter, port & polish mesin hingga pasang 3 unit piggyback Dastek Unichip dilakukan untuk menaikkan performanya. Lampu depan pun turut di-custom dengan lubang untuk meningkatkan pasokan filter udaranya tersebut. Tidak salah, memang pemakaian awal ditujukan untuk drag race di Magelang, kemudian untuk slalom juga. Namun Randitya mengakui akhirnya ingin berubah setelah ditarik masuk ke komunitas.
"Waktu saya join komunitas, jadi lebih tertarik ke Hellaflush dibanding street racing, kalau digabungkan jadinya Hella Racing deh, hehehe," terang pria yang berdomisili di Purwokerto tersebut. Untuk melakukannya, perubahan minim di eksterior dilakukan terlebih dahulu dengan mengganti bumper depan belakang dengan buatan custom.
Kemudian pangkas ketinggian kendaraan juga wajib. Pertama dipilih dulu pelek yang kira-kira masuk. Akhirnya jatuh pada Rotiform ROC dengan diameter 16 inci. Pilihan ban yang krusial, makanya ukuran ekstra tipis 165/40 diambil. Sudah pas, tinggal dibuat ceper saja selanjutnya.
"Sok depan pakai punya Suzuki Baleno, belakang pakai Swift kemudian di-custom lagi supaya bisa tambah pendek," ujar mahasiswa 22 tahun tersebut. Bukan main, saking pendeknya, Swift ini tidak pernah berhenti ‘gesrot' selama sesi foto kami di GOR Satria, Purwokerto. Interior pun ikut mendapat hiasan ala street racing, dengan rollbar 6-titik, setir Momo Racing dan bucket seat A'PEXi demi posisi mengemudi yang terbaik. Oh ya, jok penumpang depan dan belakang ikut diangkat juga.
Hebatnya, semua modifikasi ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. "Dari awal saya masukkan ke bengkel Torana Motor di Purwokerto sampai ready to race sekarang cuma butuh 3 bulan, part-part-nya banyak yang ambil dari
Jogja," tutup Randitya. Wah, cepat juga ya. • (otomotifnet.com)
Plus:
- Tmpilsn Hellaflush dan street racing berhasil dikombinasikan
Minus:
- Kapasitas penumpang hanya bisa satu orang
Data Modifikasi
Eksterior: Bumper Depan Custom, Bumper Belakang Custom Interior: Rollbar 6-titik, Setir Momo Racing, Jok Bucket A'PEXi Kaki-kaki: Sokbreker Custom, Pelek Rotiform 8-9 R16, Ban Achilles Economist 165/45 Depan 165/40 Belakang Mesin: Knalpot J's Racing, Port & Polish, 3 Dastek Unichip