Setelah sempat ‘tidur’, akhirnya Terrano ini dibangunkan lagi dengan dandanan yang berbeda
Otomotifnet.com - Kalau rajin datang ke kontes modifikasi sejak tahun 2003, mungkin ingat dulu ada Nissan Terrano berwarna hitam dengan pelek 22 inci, yang kemudian diganti pelek 26 inci.
Belum lagi audio di kabin belakangnya dimodifikasi dengan model tabung akrilik. Ingat?
Nah, setelah aktif ikut berbagai kontes modifikasi sampai tahun 2013, Terrano ini akhirnya sempat ‘tidur’ di bengkel milik empunya di daerah Jakbar.
“Karena gatal, akhirnya saya modifikasi lagi, perubahannya lumayan banyak,” ujar Mr. W, sang pemilik.
Ban 28 Inci Pesan Khusus
Dari cat awal yang berwarna hitam solid, kemudian dikerok total untuk diganti warna Xyrallic Blue dari Spies Hecker. Mumpung bodi lagi dikerjakan, sekalian dibuatkan body kit custom dan penggantian beberapa body part.
“Saya ganti lampu dengan milik Ford F250 dan lampu belakang Range Rover Vogue, kap mesin juga saya buat lebih ‘jenong’ untuk mengimbangi tampilan barunya ini,” bilang Mr. W lagi.
Kemudian pria bertubuh sedang ini juga memasang panel karbon di gril depan, add-on lips depan, side skirt, rear roof spoiler, juga spion.
Tak hanya itu, pelek 26 inci kini diganti lansiran Malini berdiameter 28 inci ukuran 28x10 inci, dengan ban Denti 305/25R28 yang harus dipesan khusus.
Untuk pemasangan pelek belakang, harus ditambahkan adaptor setebal 3 cm agar bisa rata wide body yang berukuran sekitar 15 cm depan belakang. Wow!
Oh iya, ia juga menambahkan sistem motorize untuk kap mesin dan pintu bagasi belakang. Kereeen...
Custom Box Akrilik Masih Ada
Beres di eksterior, Mr. W pun memodifikasi interiornya. Seluruh jok dan door trim di-custom dan dilapis ulang dengan bahan kulit sintetis Murano.
Tak lupa di beberapa bagian juga dilapis panel karbon, seperti pada fascia tengah dan beberapa panel di door trim.
Yang ekstrem justru ada di bagian audio, Mr. W mencabut jok tengah dan mengisinya dengan berbagai piranti audio seperti speaker, power, dan subwoofer dengan custom box. Sementara di belakang masih mengandalkan model tabung akrilik untuk audionya.
Terakhir untuk mesin bawaan Terrano yang masih konvensional, pria 23 tahun ini menambahkan karburator 4-barrel untuk meningkatkan tenaga. “Rencananya mau engine swap nih, lagi cari yang cocok,” bilangnya. • (otomotifnet.com)
Plus:
- Modifikasi cukup menyeluruh di semua sektor
Minus:
- Modifikasi mesin belum terlalu diseriusi
Data Modifikasi:
Eksterior Head lamp Ford F250, custom body kit, custom add-on lips, custom grill, custom engine hood, wide body depan belakang, custom side skirt, custom side splitter carbon, custom diffuser, custom wing carbon, spion carbon, stop lamp Range Rover Vogue, repaint xyrallic blue Spies Hecker Kaki-kaki Pelek Malini 28x10 inci, ban Denti 305/25R28, BBK Brembo 6 pot 415 mm dan 4 pot 330 mm, custom air suspension 4 point, gauge dan controller Air Runner, kompressor ViAir 480 c, tank seamless 200 psi. Audio Head unit Pioneer, processor Pandora, 4 sub Venom Turbo 12 inci, 4 sub Phoenix Gold 10 inci, 2 set speaker split Venom Turbo, 4 set speaker coaxial Venom Turbo, 3 power 4 channel Venom Turbo, power 4 channel Phoenix Gold, 2 power monoblock Venom Turbo, 2 power monoblock Phoenix Gold, 4 capasitor bank 1f, akrilik dan LED, 7 monitor