Marc Marquez Kalah di Balap Dirt Track

Selasa, 15 Desember 2015 | 01:41 WIB

Barcelona – Banyak cara dilakukan pembalap motor mengisi kegiatan libur musim dingin, salah satunya mengikuti event Superprestigio Barcelona 2015, yaitu balap dirt track yang diikuti para pembalap motor di MotoGP, Moto2, WSBK dan lain sebagainya.

Superprestigio sudah jadi balapan klasik di musim dingin. Berlangsung di trek oval permukaan tanah sepanjang 200 meter. Lomba berlangsung satu hari dengan diwali sesi latihan di hari sebelumnya. Ini dirt track terbaik bagi pembalap MotoGP. 

Ini event yang ketiga kalinya, berlangsung di Palau Sant Jordi, Barcelona, Spanyol, Sabtu (12/12). Sejumlah pembalap tenar hadir di sini, seperti juara dunia MotoGP Marc Marquez dan adiknya Alex Marquez yang juara dunia Moto3 dan kini main di Moto2.

Pembalap Moto2 Alex Marquez sempat mengalahkan kakaknya Marc Marquez

Lainnya ada pembalap Moto2 Alex Rins, Mika Kallio, Lorenzo Baldassarri dan Mattia Pasini, pembalap MotoGP Toni Elias, pembalap Moto3 wanita Maria Herrera, pembalap WSBK Jordi Torres.

Agar lebih meriah, panitia menghadirkan Francesco Cecchini, juara flat track Italia dan FIM Cup. Serta bintang dari arena dirt track asal Amerika (AMA), Jared Mees dan Brad Baker.

Ada tiga kategori yang dilombakan: Junior untuk pemula berbakat, Open buat para spesialis balap tanah dan Superprestigio untuk pembalap unggulan. Juga digelas Superfinal Superprestigio.

Marc Marquez sebagai pemenang tahun lalu jadi pembalap unggulan. Di partai Super Final Superprestigio sepanjang 16 lp, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu mendapat lawan tangguh dari pembalap Amerika, Jared Mees dan Brad Baker.

Dua jawara AMA Pro Flat Track Jared Mees (1) dan Brad Baker (6) unjuk kebolehan mewakili Amerika

Marqeuz melakukan aksi menawan dalam mengendarai motor sambil bergeser miring. Akhirnya Baker yang mendapat kibaran bendera finish lebih awal, Marquez kedua dan Mees ketiga. Baker juga menang di kelas Open. 

Meskipun kalah, Marquez tetap puas karena menang di dua dari empat Superprestigio. Ia hanya kalah dari adiknya, Alex dan Vierge.
Jadi, selama liburan musim dingin, pembalap tidak kehilangan insting dan gairahnya untuk berpacu meraih kemenangan. (otomotifnet.com)