Jakarta - Sorot lampu LED All New Honda CB150R Street Fire memang keren, tampak futuristis dan terang. Tapi, karena terang jangan sampai sorotnya terlalu tinggi. Efeknya, yang pertama adalah visibilitas ke jalanan justru berkurang, kedua bikin pengendara motor dari arah berlawanan seakan dibutakan sesaat, silau man! Biar enggak kena sumpah serapah pengendara lain, yuk setel arah sorotnya.
“Pada dasarnya tidak ada patokan khusus dalam setting ketinggian arah sorot lampu, dapat berbeda pada setiap pengendara,” buka Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor dari Astra Honda Training Center PT Astra Honda Motor (AHM).
Menurutnya ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendah sorot lampu. “Misalnya, jika bobot pengendara lumayan berat, maka arah sorot lampu jadi lebih tinggi karena motor mendongak. Jadi setingnya dibikin rendah,” ungkapnya.
“Sedang untuk musim hujan seperti saat ini atau yang berada di wilayah berkabut sebaiknya settingan sorot lampu dibuat lebih menunduk, tujuannya agar sorot lampu tidak memantul ke mata yang malah membuat silau. Selain itu, sorot lampu juga jadi lebih tajam ke aspal, tetap menerangi dengan baik walau LED berwarna putih,” beber pria ramah yang akrab disapa Endro ini.
Langsung setel ya, sebelumnya cari dulu lokasi baut pengatur ketinggian sorot lampu, tiap motor posisinya berbeda. Pada CB150R, posisinya ada di bawah headlamp, bentuknya seperti gerigi yang dapat di putar menggunakan obeng kembang. ”Disarankan pakai obeng yang panjang, kalau pendek akan sulit karena tangan mentok dengan sepatbor,” lanjut Endro yang berkantor di Sunter ini.
Saat obeng kembang berada di dalam gerigi, putar ke kanan untuk menurunkan sorot lampu, sedang putar ke kiri untuk meninggikan. Sebaiknya, saat penyetelan langsung dicoba dengan duduk di atas joknya, agar langsung disesuaikan dengan berat pengendara. Mudah kan! • (otomotifnet.com)