Jakarta - Meski proses penyelesaian masalah Honda HR-V di Jember terus berlangsung, konsumen atas nama Rudi K, dokter spesialis bedah tulang masih merasa ada yang mengganjal. Dirinya menyayangkan pihak Honda dalam hal ini PT Honda Prospect Motor (HPM) belum mendatangi dirinya secara langsung.
HPM melalui Direktur Marketing dan Aftersales Service Jonfis Fandy pun mengakui pihaknya belum mendatangi konsumen tersebut. "Kita (HPM) memang belum mendatangi secara langsung, tapi perwakilan dealer setempat sudah melakukan banyak hal," ujar Jonfis.
Dirinya melanjutkan, HPM perlu melakukan investigasi atas masalah tersebut, untuk kemudian melakukan pencocokan komponen penggantinya agar benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah pada Honda HR-V.
"Kita perlu pelajari semuanya. Komponen apa yang diperlukan dan lain sebagainya, agar saat datang nantinya tidak ada lagi yang salah, sehingga harus bolak-balik lagi. Tapi kita sudah atur pertemuan dengan konsumennya untuk perbaikan," beber Jonfis.
Seperti kita tau, Honda HR-V bermasalah langsung menjadi viral di sosial media. Berawal dari Surat Pembaca di forum Kaskus yang isinya mengeluhkan sejumlah masalah pada Honda HR-V. Bak gayung bersambut, ternyata tidak hanya satu yang mengalami masalah tersebut.
Honda sendiri secara terbuka mengakui permasalahan tersebut dan akan berupaya secepatnya menyelesaikan agar konsumen benar-benar meerasakan kenyamanan, baik secara produk maupun layanan purna jualnya.
"Kami hanya berusaha untuk secepat mungkin merespon konsumennya dan menyelesaikan masalahnya. Dan tidak ada yang kami tutup-tutupi," kata Jonfis sebagai penutup. (Bagja)