Jakarta - Honda HR-V baru satu tahun ini seliweran di Tanah Air dan langsung mendapat respon yang baik dari masyarakat. Namun tak ada gading yang tak retak. Sejumlah masalah mulai bermunculan dan konsumen mulai melayangkan komplain.
Ditemukan pada Surat Pembaca yang terdapat di Kaskus, salah satu pemilik Honda HR-V Prestige di Jember, Jawa Timur mengutarakan pengalamannya memiliki Honda HR-V yang mengalami masalah pada komponen yang berbeda-beda. Pada odometer, tercatat angka 8.200 km.
"Sejak awal launching HR-V di Indonesia, saya sudah membulatkan tekad untuk memilikinya, karena sangat tertarik dengan model dan fiturnya yang wah. Bulan Juni HR-V 1.8 datang, dan diawal pemakaian saya cukup menikmatinya,"
"Setelah 300 km, saya baru menyadari, karet pintu mobil depan putus. Saya klaim ke bengkel resmi, tapi katanya masih harus diteliti salahnya dimana. Tapi untunglah akhirnya diganti tanpa harus bayar," tulis sang pemilik yang diketahui bernama Rudi K, berprofesi sebagai dokter spesialis bedah tulang.
Lalu sejumlah masalah kembali dialami Rudi. Namun Honda Istana Jember tempat dirinya membeli Honda HR-V Prestige merespon dengan profesional. Sejumlah komponen yang diduga bermasalah sudah diganti tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Mulai dari penggantian unit Electronic Power Steering, Rear Axle, Lower Arm, Drive Shaft, karet pintu dan lain-lain.
Namun, masih ada yang membuat Rudi tidak merasa nyaman. Akibat semua permasalahan ini, dirinya harus direpotkan dengan bolak-balik bengkel resmi Honda sampai lebih dari 10 kali dan menginap di bengkel resmi Honda sampai 2 minggu.
Baca halaman selanjutnya untuk keluhan dari pemilik Honda HR-V lainnya. (Bagja)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR