Bogor - Totalnya, 45 pembalap dari 9 kota di Indonesia bertarung memperebutkan tiket ke Suzuki Asian Challenge (SAC) 2016 di grand final Suzuki Indonesian Challange (SIC) 2015 di Sirkuit Sentul, Bogor (20/12).
Mereka berasal dari dua kelas yang berbeda yaitu Satria Cup dan Young Star Cup. Tiga yang terbaik di kelas Satria akan dibawa ke SAC 2016, sedang juara kelas Young Star Cup dipromosikan menjadi wild card pada ajang yang sama, SAC 2016.
"Kami berharap lewat jalur ini pembalap muda Indonesia potensial menunjukan kemampuan dan berlaga membawa nama negara," buka Endro Nugroho, Deputy Managing Director 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Pembalap-pembalap yang terpilih kali ini akan mengikuti jejak tiga pembalap Indonesia sudah diterbangkan ke seri balap Asia lewat ajang ini sebelumnya, yaitu Andreas Gunawan, Adhi Chandra dan Dedi Kurniawan.
Dan juara di 2015 yang pasti berangkat event balap Asia adalah dua orang juara Satria Cup, Jefri Tosema dan Rizal Feriadi.
"Persaingan sangat ketat, di race satu sulit karena ada hujan dan kering, turn 3 hujan lainnya kering," kekehnya. Sedang di race kedua Jefri mengaku dapat motor yang lebih kencang sehingga bisa meninggalkan lawan sangat jauh.
Sedang pembalap ketiga yang akan berangkat ke SAC 2016 masih dicari. "Kita maunya pembalap juara Young Star Cup yang ikut. Tapi butuh pembicaraan lebih lanjut dengan orang tuanya karena juaranya masih sangat kecil baru 14 tahun dan tahun depan akan Ujian Nasional karena duduk di kelas 3 SMP," jelas Giri S Triatmojo, GM Marketing and Strategic Planning 2W PT SIS.
"Jika Husni juara Young Star Cup tidak lolos seleksi, maka yang diberangkatkan adalah posisi ketiga di Satria Cup, tentunya sesuai seleksi lebih lanjut nantinya," sambung Giri.
Selamat buat para pemenang! (otomotifnet.com)