Bolivia – Reli Dakar yang sering juga dianggap sebagai reli paling ganas, reli paling sulit dan terpanjang, pada eent tahun ini banyak ‘memakan korban’ di etape keenam di Uyuni, Bolivia, Jumat (8/1). Termasuk mobil peserta yang terbakar.
Jika di kategori sepeda motor banyak peserta unggulan yang tumbang, di kategori mobil ada peserta yang harus mundur dari reli Dakar 2016, karena mobil Toyota Hilux yang dikemudikannya terbakar menjelang finish etape keenam ini.
Pereli asal Belanda, Bernhard ten Brinke yang mencatat waktu tercepat pada tahapan prologue hari Sabtu (2/1), menjadi satu-satunya pemenang di luar pereli tim Peugeot pada reli Dakar tahun ini.
Mobil Toyota Hilux bernomor 311 dari tim Overdrive Toyota yang dikendarainya terbakar. Saat kejadian di etape keenam ini, ten Brinke tengah menempati peringkat delapan klasemen keseluruhan.
Syukurlah, ten Brinke dan co-drivernya asal Belgia, Tom Colsoul berhasil melarikan diri tanpa cedera. “Kami baik-baik saja,” kata ten Brinke kepada motorsport.com.
“Kami mengganti ban sekitar 25 kilometer sebelum finish dan terjadi kebakaran. Kami coba memadamkan api, tetapi kejadiannya begitu cepat,” jelas ten Brinke. (otomotifnet.com)