Jakarta- SAIC-GM-Wuling (SGMW) Indonesia meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Otomotif Indonesia – China di SMKN1 Karawang, Jawa Barat (27/1).
Pusdiklat ini didirikan atas kerja sama SMKN 1 Karawang, SGMW Indonesia, dan Liuzhou City Vocational College (LCVC).
Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari para lulusan sekolah kejuruan ini.
Dalam program ini, selain membangun bengkel, dalam waktu dekat SGMW Indonesia juga akan menyediakan mesin mobil dan peralatan yang dibutuhkan untuk melatih para siswa.
Para lulusan terpilih juga berhak mengikuti program magang di SGMW Indonesia selama satu tahun.
Sementara itu, LCVC akan berfokus pada penyampaian ilmu pengetahuan melalui program pelatihan guru sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para guru di SMKN 1 Karawang.
"Kami merasa bangga dapat menjalin kerja sama dengan
Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang dan SMKN 1 Karawang untuk mendirikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Otomotif Indonesia – China,” ujar Presiden SGMW Indonesia Xu Feiyun dalam siaran persnya (1/2)
“Kami berharap dapat segera berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para murid, terutama dalam hal teknologi otomotif. Meski perusahaan kami baru berada di Indonesia selama setengah tahun, namun kami sangat berkomitmen untuk membantu mengembangkan industri otomotif di Indonesia,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang Drs. H. Dadan Sugardan, M.Pd. menyambut hangat inisiatif perusahaan.
Sebelumnya, SGMW Indonesia mengirimkan 63 penerima beasiswa ke Tiongkok untuk mempelajari teknologi dengan masa pendidikan tiga tahun di LCVC.