Jakarta- Menyebut mobil berspesifikasi penggerak 4x4 tentu akan mudah terbayangkan akan sosok kendaraan yang mampu melintasi berbagai medan jalan.
Konsekuensinya, harga dari unit berpenggerak 4x4 akan lebih tinggi dibandingkan versi 4x2. Ini tak lain karena pengenaan pajak yang lebih tinggi terhadap mobil 4x4.
Biar begitu ceruk pasar untuk segmen 4x4 besarannya relatif konsisten, ambil contoh di segmen mobil 4x4 versi Gaikindo, penjualannya tergolong lumayan dimana tahun lalu terjual sebanyak 4.172 unit.
Tak heran kalau sejumlah model di segmen ini tak sepi dari kehadiran versi terbaru.
Produk-produk yang terbaru tak lain adalah kehadiran All New Toyota Fortuner dan All New Mitsubishi Pajero Sport. Keduanya punya varian 4x4.
Harga untuk versi 4x4 dari SUV Toyota itu adalah Rp 557 juta untuk versi G AT 4x4, sementara yang versi VRZ 4x4 harganya masuk skema spot order.
Pada SUV Mitsubishi Dakar AT 4x4 dilabeli harga Rp 639 juta dan versi GLX 4x4 MT bisa dibeli dengan harga Rp 495 juta.
Selain itu ada juga, sebut saja dua ‘pemain lama’ di segmen 4x4 seperti Range Rover “Sport” HSE yang dihargai Rp 2,728 miliar (off the road) dan Mercedes-Benz GL 400 dengan sodoran harga Rp 1,699 miliar (off the road).
“Konsumen segmen 4x4 itu para loyalis, mereka memang pecinta mobil seperti itu,” sebut Tryfena Sri Rahayoe yang menjabat Marketing Communication Manager PT Grandauto Dinamika (APM Jaguar-Land Rover).
Hal yang sama juga diutarakan oleh Jerry Amran, Head of MMC Public Relations Section PT Krama Yudah Tiga Berlian.
“Mereka adalah pehobi (mobil 4x4), tidak selalu juga tadinya merupakan pemilik Pajero Sport karena ada juga yang punya mobil 4x4 dari merek mobil lain,” jelasnya.
Untuk soal harga yang tinggi buat mobil 4x4, Jerry maupun menyebut bahwa harga seeprti itu akan worthed dengan spesifikasi maupun fitur yang ada.
Pendatang baru di segmen 4x4 yang juga sedang ditunggu akan hadir dari Suzuki, ya Jimny akan masuk di pergantian semester 2016 ini.
Davy J. Tuilan sebagai 4 W Sales, Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales menyebut keseriusan pihaknya untuk mendatangkan mobl 4x4 kecil itu ke Indonesia.
"Kami akan upayakan harganya di 'kepala dua' (Rp 200 jutaan)," sebutnya soal harga Jimny versi Jepang yang akan diimpor utuh itu.