Tim F1 Manor Punya 1 Pembalap, Bagaimana Rio Haryanto?

Jumat, 12 Februari 2016 | 10:14 WIB

Inggris – Tim F1 Manor Racing yang rencananya bakal menampung pembalap Indonesia Rio Haryanto, sudah memiliki pembalap baru, yaitu Pascal Wehrlein, lantas bagaimana peluang Rio Haryanto untuk balapan di F1 tahun ini?

Setelah membuat teka-teki siapa yang akan menempati kokpit mobil balap F1 tim Manor, akhirnya tim yang bermarkas di Inggris ini menunjuk Pascal Wehrlein sebagai pembalapnya.

Sejak musim balapan tahun lalu berakhir, publik terus menanti siapa yang akan jadi pembalap tim Manor yang mulai tahun ini menggunakan mesin Mercedes.

Pembalap mereka sebelumnya, Will Stevens, Roberto Merhi dan Alexander Rossi masing-masing mengklaim akan terus bersama tim yang semula bernama Manor Marussia.

Pembalap GP2 asal Indonesia, Rio Haryanto juga masuk hitungan, apalagi ia sempat diajak uji coba setelah berakhirnya ronde penutup balap F1 di GP Bahrain.

Muncul pula nama Pascal Wehrlein, pembalap cadangan tim Mercedes. Namun peluang juara balap mobil turing Jerman (DTM) 2015 ini sirna, setelah bos tim Mercedes tidak bisa membantu karena menilai perlu bawa uang banyak untuk bergabung ke Manor.

Peluang pembalap Indonesia, Rio Haryanto untuk membawa nama Indonesia di balap F1, masih ada meskipun menipis

Peluang besar dimiliki Rio Haryanto, karena pemerintah sudah memberi dukungan dana. Namun ketika Rio sedang bergelut dengan masalah keuangan yang harus disetor ke tim Manor, muncul kabar tim menunjuk Pascal Wehrlein.

Masuknya Wehrlein, bisa jadi ada campur tangan Mercedes yang tahun ini menggantikan Ferrari sebagi pemasok mesin di tim Manor. Selain itu, pengalamannya bersama mobil F1 dengan menguji coba mobil tim Mercedes dan Force India tahun lalu. Ia juga juara DTM pakai mobil Mercedes.

Mimpi jadi pembalap F1 pemuda berusia 21 tahun kelahiran Jerman ini akhirnya jadi kenyataan, setelah mulai terlibat di arena jet darat pada 2014 ketika menjadi test driver tim Mercedes.

Sementara peluang Rio Haryanto sebagai pembalap F1 pertama asal Indonesia, menipis. Meskipun kini terus diupayakan agar Rio bisa membawa nama Indonesia di F1.  (otomotifnet.com)