Skenario Hadapi Tekanan di Shell Indonesia Technology Conference 2016

Arief Aszhari - Rabu, 17 Februari 2016 | 16:48 WIB

(Arief Aszhari - )

Jakarta- PT Shell Indonesia menyelenggarakan Shell Indonesia Technology Conference 2016 di Jakarta (17-18/2).

Bertema Performing in a Challenging Economy through Technology Leadership, acara ini memberikan gambaran mengenai berbagai kemajuan dan kepemimpinan Shell di bidang teknologi yang mampu mengatasi tantangan energi dengan perencanaan skenario.

Forum ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari para pimpinan perusahaan terkemuka Indonesia dan juga jajaran manajer dari berbagai industri.

"Forum ini akan membantu pebisnis untuk memahami bagaimana tantangan energi yang dihadapi dunia termasuk Indonesia dan mengetahui kepemimpinan Shell dalamTeknologi di bidang energy termasuk pelumas yang dapat meningkatkan kinerja bisnis," papar Dian Andyasuri, Director of Lubricant Shell Indonesia, di sela-sela Shell Conference 2016, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut Dian mengatakan, dengan krisis ekonomi makro yang berkepanjangan telah menyebabkan ketidak pastian ekonomi yang memicu terjadinya pergolakan politik dan meningkatnya tekanan sosial.

"Tekanan juga terjadi pada sumber makanan, air dan energi dunia. Meningkatnya populasi dunia dan urbanisasi adalah faktor utama yang memberi tekanan kepada sumber energi di dunia," tambahnya.

"Selain itu, forum ini juga akan memberikan gambaran mengenai bagaimana perencanaan skenario Shell dapat membantu memberikan berbagai solusi energi yang berbeda untuk setiap negara dengan cara dan waktu yang berbeda," pungkasnya.