Bologna – Ducati resmi meluncurkan motor 2016, Desmosedici GP di markas tim di Bologna, Italia, Selasa (23/2). Motor ini telah mengikuti dua tes pramusim tanpa livery. Tim pasang target meraih kemenangan sejak terakhir menang pada 2010.
Pembalap mereka Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone baru saja menyelesaikan tes pramusim di Phillip Island, Australia dengan hasil kurang bagus tetapi puas dengan apa yang mereka pelajari selama tiga hari tes itu.
"Ini merupakan langkah maju yang luar biasa," kata bos Ducati MotoGP Gigi Dall'Igna.
"Tahun lalu kami menggunakan motor yang pada dasarnya kita tidak punya waktu untuk melakukan tes (pramusim), kami optimis tetapi memiliki beberapa keraguan sedikit, namun hal-hal berjalan baik,” ungkapnya.
"Tahun ini kami memiliki total ketenangan pikiran, kita telah menggunakan dan menguji motor ini pada dua tes resmi. Dalam tes pertama (di Sepang) kami memiliki beberapa masalah mekanis yang kita selesaikan pada tes kedua," jelas Dall’Igna.
Memulai musim baru ini, Ducati tidak memiliki rekor kemenangan sejak kemenangan terakhir Casey Stoner pada GP Australia 2010.
Stoner tahun ini bergabung kembali dengan tim pabrikan Italia ini sebagai pembalap penguji dan duta merek Ducati. Juara dunia MotoGP dua kali yang sudah pensiun itu, mengendarai motor GP15 saat tes di Sepang, dan tidak ikut tes di Phillip Island.
Pembalap asal Australia berusia 30 tahun itu tidak menghadiri peluncuran motor GP16 ini.
Dall'Igna mengatakan, fokus Ducati tahun ini mengakhiri paceklik kemenangan.
"Kami ingin bertarung untuk posisi di depan dan meraih beberapa kemenangan, kami ingin menang. Ini penting bagi kami. Kami harus menang dan kami akan berusaha untuk target ini," tegasnya. (otomotifnet.com)