Jakarta – Yohannes Nangoi, ketua umum baru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 2016-2019 menganggap posisi barunya sebagai tanggung jawab dan tantangan baru.
Sebab apa yang dikerjakan pengurus sebelumnya sudah dinilai sangat bagus. Untuk itu ada beberapa hal yang ingin ia kerjakan untuk pertama kalinya.
“Pertama bagaimana kita memajukan industri kendaran bermotor Indonesia. Saya berpatokan, tidak berpihak pada satu merek, satu negara, apakah Korea, Jepang. Yang penting industri di Indonesia bisa maju tanpa memikirkan satu negara, apakah kelompok Indomobil, kelompok Astra, saya harus lepaskan baju itu,” ujar Yohannes saat berbincang dengan OTOMOTIFNET.COM di kantornya di Jl. Danau Sunter Utara, Jakarta Utara (24/2).
Pria yang menjabat Presdir PT Isuzu Astra Motor Indonesia ini ingin rekan-rekan di industri kendaraan bermotor tenang dan yakin dalam menggerakkan industri di Tanah Air.
“Sebab semua berafiliasi dengan luar negeri. Toyota dengan Jepang, Tata dengan India, Hyundai dengan Korea. Bagaimana saya membina mereka ini, bisa memberi kepercayaan kepada prinsipal mereka di luar negeri bahwa di Indonesia Gaikindo sangat netral dan memajukan industri ini,” paparnya.
Menurut Yohannes, pihaknya sebagai partner pemerintah memikirkan memberi masukan input atau kritik yang membangun.
“Sehingga kebijakannya bisa sejalan dengan kepentingan industri pemerintahan itu sendiri dan tentunya konsumen,” tuturnya.