Jakarta - Didatangkan langsung dari Thailand, Kawasaki Z125 ternyata disiapkan sangat terbatas. Jumlahnya tidak banyak, diyakini PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akan jadi buruan penghobi motor yang ingin menambah koleksinya.
"Totalnya hanya 100 unit perbulan. Enggak banyak. Sedikit lebih banyak dari Kawasaki KSR yang masih kita jual," buka Michael Chandra Tanadhy selaku Deputy Head Sales & Promotion Department, Marketing Divison PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Di pasaran, Z125 akan dijual berdampingan dengan KSR yang sama-sama bergenre motor sport kecil. Bedanya, KSR yang desainnya supermoto diimpor 75 unit tiap bulannya. Kenapa jumlahnya beda?
"Karena kami yakin Z125 lebih diminati. Desainnya yang keren dan lebih on road. Karakternya memang didesain untuk lebih maksimal di jalan raya," beber pria berkulit putih sambil menjelaskan jika penjualan Z125 ini di Thailand lebih dari 1.000 unit perbulan.
Di Thailand Z125 menjadi pesaing Honda MSX125 tentunya hadir dengan fitur yang tak kalah keren. Suspensi depan sudah upside down, disc brake di kedua roda, spidometernya paduan digital dan analog.
Soal mesin, meski mengusung silinder tidur, namun sudah kopling manual. "Basic mesinnya diambil dari Kawasaki Athlete 125," sambung pria ramah ini.
Z125 memiliki mesin berkapasitas 125cc, silinder tunggal 4 langkah, dengan throttle body 24mm. Pola pengoperasian transmisi 4 speednya juga persis sport bike. Gigi satu ke bawah, dua sampai empat ke atas.
Kaki-kakinya dibekali rem cakram 200 mm di depan dan belakang 184 mm, pelek 12inci. Beratnya 101 kg, Z125 memiliki panjang 1,7 m dan tinggi jok 780 mm.
Harganya, motor ini dilepas Rp 30,8 juta on the road Jakarta. (otomotifnet.com)