Jakarta - Knalpot Kawasaki Z125 Pro menggunakan model underbelly atau knalpot yang letaknya ada di bagian bawah motor. Karena lokasinya di bawah, banyak yang meragukan ketika melewati genangan air atau banjir, bagaimana dengan Z125 Pro sendiri?
"Kami sudah melakukan pengetesan dengan melewati genangan ait hingga setengah bagian mesin dan masih aman. Tidak ada air yang masuk ke dalam knalpot dan mesinnya tidak mogok," ujar Sucipto Wijono, selaku Line Head Research Development & Design Marketing Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Jadi tidak perlu khawatir saat melewati genangan air atau banjir, terlebih saat musim hujan saat ini menggunakan Z125 Pro. "Asalkan mesin dalam kondisi hidup hampir dipastikan aman terkendali. Lain ceritanya kalau ada di tengah banjir dalam kondisi mesin mati, pasti knalpotnya akan kemasukan air," tambahnya.
Mesin Kawasaki Z125 Pro memiliki kapasitas 125 cc, SOHC 2-valve transmisi 4-speed. Dengan diameter bore 56 mm dan stroke 50,6 mm serta rasio kompresi 9,8 : 1. Power maksimum yang mampu dihasilkan yaitu 9,4 PS di 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,5 Nm di 6.000 rpm.
Motor ini dijual dengan harga launching Rp 29,9 juta periode Februari hingga akhir penyelenggaraan Jakarta Fair 2016 nanti. Setelah itu harga kembali normal di angka Rp 30,8 juta OTR Jakarta. (motor.otomotifnet.com)