Bandung - Bila dinamo ampere kendaraan Anda memiliki masalah, beberapa diantaranya bisa diperbaiki. Semisal habisnya carbon brush atau laher yang aus. Namun bila sampai komponen IC regulator sudah kena, jalan yang paling aman adalah dengan mengganti dinamo alias alternator.
Bagi yang memiliki budget lebih tentu bisa pilih opsi baru dan genuine sesuai jenis kendaraan. Namun bagi yang memiliki keterbatasan dana, pilihan opsi bekas copotan dan rekondisi juga bisa dilakukan. Namun sebelum Anda memutuskan untuk memboyong versi rekondisi atau copotan, berikut panduan ringan memilih dinamo rekondisi saran dari Ali selaku pemilik gerai Saputra Banceuy di Bandung yang memiliki spesialisasi untuk urusan dinamo.
“Paling utama cek dulu kondisi fisik alternator. Pada umumnya versi rekondisi memliki tampilan yang lebih segar, namun kemasan aluminiumnya tetap terlihat seperti bekas pakai.” ujar pria paruh baya ini. Lain hal nya dengan versi copotan yang diakui Ali tampil apa adanya. “Berikutnya, jangan lupa meminta garansi pada toko tempat Anda membeli supaya bisa ditukar bila terjadi masalah setelah alternator terpasang,” ujar Ali.
Di gerainya sendiri, Ali menjajakan dinamo jenis ini. Seperti contoh copotan Toyota Kijang Super dengan harga Rp 500 ribu saja. Intinya jangan hanya tergiur tawaran harga terjangkau saja, namun cermati sebelum memilih. • (otomotifnet.com)