Geneva - Toyota akhirnya resmi memperkenalkan sang pesaing Honda HR-V, yakni Toyota C-HR di ajang Geneva Motor Show 2016. Crossover ini akan punya spesifikasi sebelas dua belas dengan Honda HR-V.
Pertama soal mesin, sistem hybrid Toyota Prius akan diadopsi Toyota C-HR. Sebuah mesin berkapasitas 1.8 liter konvensional (sama dengan Honda HR-V 1.8 liter), tapi dipadukan dengan motor listrik. Tenaganya sekitar 122 dk.
Pilihan mesin yang lebih kecil juga tersedia, berkapasitas hanya 1.2 liter tapi sudah disokong turbo. Tenaga yang dihasilkan pun beda tipis dengan mesin pertama, yakni 115 dk. Kedua mesin ini dipadu dengan transmisi manual 6 percepatan dan otomatis CVT.
Panjang mobil mencapai 4.350 milimeter (mm), lebar 1.795 mm, tinggi 1.550 mm, dan wheelbase 2.640 mm. Dimensi tersebut membuat Toyota C-HR memiliki dimensi lebih panjang 56 mm, dan lebih lebar 23 mm bila dibandingkan dengan Honda HR-V.
Untuk kawasan Eropa, akan diproduksi di Turki. Sementara produksinya dikabarkan akan diperluas, termasuk di Jepang, Thailand dan China. Menariknya, kalau benar diproduksi di Thailand, maka Toyota Astra Motor bisa mengimpornya langsung sebagai tes pasar daya tarik Toyota C-HR di Indonesia.
Secara umum, Crossover yang bakal tampil dengan dua warna pada bodi ini tak beda jauh dengan versi konsepnya. Kalaupun ada ubahan yang dilakukan, terbilang minor sebagai upaya penyesuaian untuk bisa diproduksi massal.
Toyota C-HR akan menjadi model kedua yang didasarkan pada platform TNGA (Toyota New global Arsitektur) setelah generasi keempat Toyota Prius .