Romano Albesiano: Senjata Aprilia Sebenarnya di MotoGP

Kamis, 3 Maret 2016 | 17:26 WIB

DOHA - Sebelum tes pramusim MotoGP Losail hari pertama (2/3). Skuat Aprilia Racing Team Gresini melakukan seremoni peluncuran tim, terutama memamerkan senjata andalannya yaitu RS-GP 2016.

Presentasi Aprilia Racing Team Gresini setidaknya menegaskan keseriusan dan ambisi Aprilia untuk berkompetisi di MotoGP. Hal itu ditekankan dengan ikut sertanya Aprilia Racing Team Gresini di sesi tes pramusim MotoGP terakhir di Losail (Qatar).

Di samping itu pula, Aprilia Racing Team Gresini memperlihatkan amunisi anyar andalan Alvaro Bautista dan Stefan Bradl.

RS-GP 2016 ini ditengarai sebagai motor kreasi Aprilia Racing Team Gresini yang memang dipersiapkan untuk ajang sekaliber MotoGP.

"Kami melakukan launching tim di Doha (Qatar) ini sebagai bukti kami tidak main-main terjun di MotoGP. Tak hanya itu, motor kami RS-GP 2016 benar-benar motor yang sejatinya dipakai di ajang MotoGP."

"Tidak ada istilah evolusi dari pengembangan motor musim lalu," ujar Romano Albesiano sebagai manajer Aprilia Racing.

RS-GP 2016 benar-benar motor yang memang baru mulai dari desain sasis, teknologi mesin dan juga dinamika motor yang merupakan feedback dari kedua pembalapnya, Alvaro Bautista dan Stefan Bradl.

"Amat berbeda dari motor musim lalu dan mungkin saya malah sudah lupa seperti apa karakter motor tahun lalu karena RS-GP 2016 benar-benar motor yang dibuat berlaga di MotoGP," ujar Alvaro Bautista.

Duet 'Double B', Bautista-Bradl, menjadi andalan Aprilia di musim ini

Bagi Stefan Bradl yang baru bergabung dengan Aprilia Racing Team Gresinis di paruh musim kedua tahun lalu, mengaku senjata barunya tahun ini jauh lebih prospektif.

"Memang kami baru menjajalnya beberapa waktu lalu. Kupikir dengan nanti melakoni banyak tes. Potensi RS-GP 2016 tak kalah dengan rival kami di musim ini. "

"Itulah sebabnya baru memakai RS-GP 2016 di tes pramusim MotoGP Losail ini karena sekaligus mengetahui di mana eksistensi RS-GP 2016 dibandingkan dengan motor para rival," celoteh Stefan Bradl.

Romano Albesiano juga menekankan keputusan mempertahankan komposisi pembalap, Alvaro Bautista dan Stefan Bradl, bukan tanpa alasan.

"Keduanya memperlihatkan loyalitas dan juga determinasi tinggi saat feedback meracang bangun RS-GP."

"Kami pikir bila sudah menemukan seting terbaik dengan RS-GP anyar kami ini, hasilnya pun akan mengatakan dengan sendirinya," pungkas Romano Albesiano. (otomotifnet.com)