Jakarta - Vespa PX 200XE kelahiran 1986 berkelir kuning ini jarang berkeliaran di jalan. Ssssttt... usut punya usut, sang pemilik tak punya nyali meredam keganasan tenaganya, walah!
"Vespa ini hanya sekedar gengsi, untuk ikut kontes dan dipajang di rumah saja," kekeh Harry P Santosa. Wajar, mesin 2 langkahnya sudah bore up 221 cc dengan kruk as Evolution, reed valve Malossi dan pakai karbu Polini 32 mm.
Mesin udah galak, tampilan juga wajib sangar, bodinya digarap Remz Workshop di daerah Cirendeu, Jaksel dengan banyak aksen lubang dan body cutting untuk mengurangi bobot. Langkah ini juga jadi ciri street racing yang sudah lebih dulu tenar di Eropa.
Diikuti dengan setang yang ditekuk dan aplikasi spidometer digital dari SIP. Pindah ke tengah joknya pakai Aquila Continentale bergaya racing.
Pelek depan comot Vespa ET4 10 inci lengkap dengan rem cakram, eits kaliper dan masternya Brembo lho! Sedangkan untuk peredam kejutnya, pakai BGM Pro full adjustable depan-belakang, ciamik banget! Hasilnya, sukses juara 1 kontes Indonesia Scooter Gathering 2 di Kemayoran berapa waktu lalu.
Meski sudah keren, Harry tetap gak berani ngegas. Gedein nyali bro! (otomotifnet.com)
Plus:
- Lubang di bodi dan warna menarik perhatian
Minus:
- Sayang air scoop kepanjangan, gampang mentok cat jadi rusak
Data Modifikasi:
Gas spontan : Domino
Spidometer : SIP
Jok : Aquila Continentale
Floor board : Custom
Setang drop bar: Custom
Master rem depan : Brembo Rcs15
Kaliper : Brembo 2 piston
Cakram : Grimeca
Selang Rem : Hell
Sok depan belakang : BGM Pro
Pelek : ET Piaggio 10 inci
Ban : Heidenau 3.50-10 inci
Blok kit : Bore up 221cc
Primary Gear : 23/64
Karburator : Polini 32 mm
Kruk As : Evollution
Knalpot : JL Curly Handmade
Intake : Reed valve Malossi
Remz Workshop : 085778026477
Modesto Performance : 085692482528