Jakarta - Si cantik Yamaha New Fino 125 Blue Core sudah ada di kantor redaksi, sayang rasanya jika tidak dieksplorasi lebih dalam. Kali ini, kita jalan-jalan di Jakarta yang lagi sering diguyur hujan. Gerimis dan udara yang sejuk saat matahari mulai menampakan diri membuat sesi pengetesan motor Rp 16,25 juta (OTR Jakarta) ini makin romantis. Penasaran? Yuk ikutin kencan kami!
Desain
Meski mengusung mesin dan rangka baru, tapi desain yang diusung Fino 125 tak berubah. Satu satunya yang baru hanya emblem Blue Core yang menjadi teknologi pada mesinnya. Sedang warna dan grafisnya ada dua konsep besar yaitu Stylish dan Sporty.
Fitur dan teknologi
Dibekali teknologi Blue Core, mesin 125 cc yang diusung Fino 125 diambil dari Yamaha Mio M3. Keduanya sama-sama pakai forged piston yang dipadukan dengan Di Asil cylinder. Dibikin minim gesekan, lewat aplikasi roller rocker arm dan offset cylinder.
Injeksinya, pakai throttle body 24 mm yang hanya diisi TPS (throttle position sensor), enggak ada lagi sensor suhu dan tekanan udara seperti generasi teknologi injeksi YMJet-FI. Untuk mengoreksi kondisi pembakaran menggunakan sensor O2 di lubang buang.
Agar berkendara bisa lebih irit, Fino 125 juga dibekali Eco Indicator di spidometer. Kerjanya dengan membaca dari putaran mesin dan bukaan TPS. Kendati mesin persis dengan Mio M3, namun tetap ada bedanya. Yaitu pada roller CVT. Fino pakai 11 gram, sedang Mio M3 12 gram, efeknya akselerasi lebih cepat.
Fitur barunya ada Advance Key System dengan Answer Back dan Auto Open Key Shutter. Pencet tombol di anak kunci sekali maka suara alarm akan berbunyi dan lampu sein menyala, sehingga lebih mudah menemukan skutik bergaya retro modern ini di parkiran.
Kemudian tahan tombol lebih lama, maka alarm berbunyi sekali dan sein juga menyala kemudian penutup lubang kunci akan langsung terbuka, diikuti dengan lampu LED yang menyala menerangi lubang kunci. Keren ya! Bagasinya kini lebih lega, kapasitasnya 8,7 liter cukup untuk menampung jas hujan serta beberapa perlengkapan lainnya. Sayang headlamp LED yang sudah ada pada versi Thailand urung dibawa ke Indonesia.
Handling & Riding Position
Duduk di joknya yang hanya 745 mm dan dilapisi busa empuk membuat posisi duduk sangat nyaman dan terasa rendah, pas nih buat wanita. Tinggi tester 168 cm bisa menapakan kaki dengan sempurna ke aspal. Deknya juga lega, ukuran sepatu 42 masih leluasa memilih posisi kaki.
Bobotnya yang tak sampai 100 kg, hanya 98 kg ini memudahkan saat menggeser di parkiran. Diajak meliuk di antara kemacetan, ringan dan nurut saat menikung. Suspensinya memang agak keras namun stabil dengan sedikit gejala limbung. Buat jalan dalam kota sih asyik nih, karena sudah lebih empuk dari Fino lama.
Performa & Konsumsi Bensin
Putar kunci kontak dan tekan tombol starter, suara mesinnya halus dan minim getaran. Mengusung ruang bakar lebih besar, sudah seharusnya lebih cepat ketimbang model lamanya. Dan benar saja, mesin yang diklaim memiliki power 9,3 dk @ 8.000 rpm ini terbukti lebih responsif saat dites pakai Racelogic.
Respons awal dari diam mencapai 60 km/j lebih singkat 1 detik. Jika Fino 125 hanya 7 detik, Fino sebelumnya butuh 8,3 detik. Di putaran atas, mencapai 402 meter butuh 21,8 detik, sedang Fino lama yang masih pakai mesin 115 cc menghabiskan waktu 23,7 detik. Top speed-nya, saat spidometer mencapai angka 110 km/j, Racelogic yang OTOMOTIF pakai menunjukan 98,8 km/j. Khusus top speed beda tipis dengan Fino lama, tapi bedanya bisa diraih di jarak yang lebih pendek.
Sedang konsumsi bensinnya, tembus 47,6 km/liter hasil rata-rata dalam tiga kali pengentesan full to full. Digunakan sehari-hari melewati kemacetan hingga gaspol saat ketemu jalanan kosong. Jika tangki penuh 4,2 liter, bisa dipakai jalan-jalan hampir 200 km!
Data Test
0-60 km/j : 7 detik
0-80 km/j : 13,2 detik
0-100 km/j: -
100 m : 8,5 detik
201 m : 13,4 detik
402 m : 21,8 detik
Top speed spidometer : 110 km/j
Top speed Racelogic : 98,8 km/j
Konsumsi bensin : 47,6 km/lt
Data Spesifikasi
Dimensi
P X L X T : 1870 mm X 700 mm X 1066 mm
Jarak Sumbu Roda : 1260 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 135 mm
Tinggi Tempat Duduk : 745 mm
Berat Isi : 98 kg
Kapasitas Tangki Bensin : 4,2 L
Mesin
Tipe Mesin : Air cooled, 4-stroke, SOHC
Diameter X Langkah : 52,4 x 57,9 mm
Volume Cylinder : 125 cc
Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
Daya Maksimum : 9,4 dk / 8000 rpm
Torsi Maksimum : 9,6 N.m / 5.500rpm
Sistem Starter : Elektrik & kick starter
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin Total : 0,84 L ; Berkala = 0,80 L
Sistem Bahan Bakar : Fuel Injection
Tipe Kopling : Kering, sentrifugal
Tipe Transmisi : V-belt automatic
Rangka
Tipe Rangka : Underbone
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Unit swing
Ban Depan : 70/90-14M/C 34P
Ban Belakang : 80/90-14M/C 40P
Rem Depan : Disc brake
Rem Belakang : Drum brake
Kelistrikan
Sistem Pengapian : TCI
Battery : YUASA/YTZ4V
Tipe Busi : NGK/CR6HSA