Hyperloop, Transportasi Massal Canggih Akan Menghubungkan Tiga Ibukota Eropa

Bagja - Jumat, 11 Maret 2016 | 10:19 WIB

(Bagja - )

Jakarta - Hyperloop, mungkin nama ini masih asing. Hyperloop merupakan transportasi massal untuk masa depan berbentuk seperti kapsul dan berjalan melalui sebuah rel khusus. 

Transportasi massal garapan Elon Musk, yang juga merupakan bos pabrikan mobil listrik Tesla, telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Slowakia untuk mengeksplorasi membangun tiga negara untuk mobilitas Hyperloop. 

Proyek rekayasa ini dinamakan Hyperloop Transportasi Technologies (HTT) akan membuat rute yang menghubungkan tiga ibukota Eropa. Dari Wina, Austria ke Bratislava, Slovakia, dan dari Bratislava ke Budapest, Hongaria. 

Jarak antara tiga kota sebenarnya cukup sepele. Wina ke Bratislava adalah garis lurus 56 km, atau 80 km dengan rute transportasi saat ini. Bratislava ke Budapest adalah garis lurus 160 km, atau 201 km dengan transportasi saat ini.

Elon Musk yang disebut-sebut sebagai "Tonny Stark-nya Iron Man" di dunia nyata ini mencetuskan ide transportasi super cepat Hyperloop. Transportasi itu memiliki kecepatan 1.220 km/jam. Itu hampir sama dengan kecepatan suara! 

Hyperloop

Dengan kapsul yang meluncur kencang tersebut, penumpang di dalamnya tidak akan merasakan apapun, kurang lebih mirip saat berada di dalam pesawat terbang--mengapung diatas bantalan udara.

Kapsul Hyperloop siap membawa penumpang setiap 30 detik sekali. Tidak hanya membawa penumpang, lo. Hyperloop juga dapat membawa barang kargo bahkan sebuah mobil.