Perjalananan BRI Lintas Asia dan 33 Provinsi yang dilakukan Junaedi Arief mendapat sorotan dan beberapa bikers yang mengamati turingnya.
Rial Hamzah, biker sekaligus modifikator dari Syndicate Motor Indonesia bahkan sudah membuat ‘sayembara’ akan memberi hand guard carbon cover jika bisa memberikan satu foto saja Junaedi keliling Asia dengan catatan, bukan foto editan.
Baik yang bersumber dari google maupun apa saja.
“Jadi ini turing apa minta-minta?” begitu dikutip dari status Rial di Facebook.
Ia mengaku khawatir jika perjalanan yang dilakukan Junaedi dengan meminta-minta dana dari cabang-cabang bank BRI dan dealer Honda akan mencemarkan nama baik bikers.
Khususnya yang benar-benar ingin melakukan perjalanan keliling Indonesia atau Asia.
“Jangan nanti diblack list, gara-gara satu yang begini, kalau beneran ada temen mau turing ga disupport,” ujarnya.
Sebagai sesama biker, Rial mengaku ia dan rekan-rekannya mengikuti perjalanan biker Indonesia yang keluar negeri.
Termasuk Junaedi, ia juga pernah membuat kontak menanyakan perjalanan pengendara Honda Vario tersebut.
“Gue pernah nanya lewat Facebook, Om minta foto-fotonya dong. Tapi enggak pernah ada, disuruh ngecek di Google,” ujarnya kepada otomotifnet (9/3).
“Dulunya minta sponsor betul, keliling Indonesia, 5 tahun lalu. Sekarang diulangin, kemarin ke Kendari ke dealer Honda. Katanya kan keliling Asia, tagline-nya ada di motornya,” lanjut Rial.
Junaedi Arief sendiri diberitakan pernah melalukan perjalanan keliling Asia pada 2010 dengan sponsor dari BRI.
Namun perjalanannya disangsikan keliling Asia dan hanya tur antar dealer Honda dan cabang bank BRI.
Otomotifnet masih kesulitan menghubungi Sdr. Junaedi Arief. Namun demikian, pintu konfirmasi terbuka untuknya