Upgrade Pengaman Mobil, Bikin Maling Berpikir Ulang

Otomotifnet - Kamis, 17 Maret 2016 | 09:02 WIB

(Otomotifnet - )

Jakarta - Populasinya yang cukup banyak dan dibutuhkan oleh konsumen di Tanah Air, membuat beberapa kendaraan jadi incaran maling. Di antaranya seperti Toyota Avanza, Kijang Innova dan Daihatsu Xenia. Lokasi pencuriannya pun beragam, dari perumahan, pinggir jalan sampai di pusat keramaian. Tapi dari data temuan Subdit VI Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2015), kasus pencurian terbanyak datang dari perumahan. Ekstra hati-hati harus dilakukan oleh pemilik kendaraan-kendaraan tersebut. Ini beberapa hal yang mungkin jadi langkah maling untuk beraksi melumpuhkan alarm dan bagaimana cara upgrade pengaman mobil bikin maling berpikir ulang untuk membuat mereka lebih susah beraksi. • (otomotifnet.com)

Upgrade Pengaman Mobil Bikin maling Berpikir Ulang

Toyota Avanza/Daihatsu Xenia

Dari informasi yang pernah dibaca, Muhammad Aufa menjelaskan langkah maling menggondol Daihatsu Xenia korbannya. “Jadi si pencuri akan melumpuhkan horn dari alarm terlebih dahulu. Posisi horn yang mudah terjangkau dari kanan bawah, membuat maling bisa menempelkan magnet dan membungkam bunyi part tersebut,” terang Workshop Head PT Astra Internasional Tbk- Daihatsu Jakarta cabang Arteri Pondok Indah, Jaksel. Buka pintu dengan kunci atau memecahkan kaca jadi langkah berikutnya dan kemudian melumpuhkan sistem alarm dengan mencabut fuse yang ada di dalam kabin. Si maling sudah pasti fasih betul dengan letak horn alarm dan juga letak konsol 2 buah fuse yang bisa melumpuhkan sistem alam.

Namun cara mudah ini, enggak lagi bisa digunakan pada Xenia yang keluaran 2015 ke atas. “Untuk pemilik yang tahun pembuatannya di bawah itu sampai 2012, harus ektra hati-hati terhadap kasus pencurian,” papar Aufa. Lebih lanjut Aufa bilang, dengan sudah ada airbag (2015-ke atas), maka konsol sekering berubah tempat dan makin sulit dijangkau maling. Bahkan untuk yang sudah berpengalaman saja, butuh waktu untuk menemukan dan memilih sekering mana yang kudu dicabut.Dengan platform yang sama kelemahan posisi horn itu, juga bisa terjadi pada Toyota Avanza. Tapi kalau Avanza yang Anda miliki sudah memiliki fitur airbag, maka lebih susah dijangkau oleh si tangan panjang alias maling.

Solusi murah meriah yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan posisi klakson. Dari letaknya di atas roda yang bisa dijangkau maling, ke bagian tengah (tepatnya menempel pada baut yang dipakai menempelkan kabel ground). Apabila klaksonnya besar dan enggak bisa dipindah ke sisi tersebut, maka cara lainnya adalah mengganti part tersebut. Dengan perangkat klakson yang mirip dengan bawaan motor dan posisi membrannya dibalik ke arah dalam. •

Upgrade Pengaman Mobil Bikin maling Berpikir Ulang

Suzuki

Tipe-tipe Suzuki yang jadi incaran tangan jahil adalah APV dan Ertiga. Tips untuk menghindari pencuri dengan menggunakan GPS tracker yang dapat mengidentifikasi kendaraan berada dimana. Juga dapat mematikan mesin kendaraan dari jarak jauh. “Sudah banyak merekmerek GPS tracker beredar di Tanah Air. Contohnya Autotrack, Globaltrack, Geo Track dan lain sebagainya,” sebut Sugianto, pemilik Autotech Motorsport yang bermarkas di Pasar Mobil Kemayoran, Jakpus. Harganya berkisar mulai dari Rp 2 jutaan.

Suzuki Ertiga

 

Ada lagi cara unik sebetulnya supaya kendaraan aman dari maling. Tapi hanya kendaraan yang belum dilengkapi dengan airbag. Caranya dengan mengaplikasi quick release steering. “Tapi jika ingin menggunakan barang ini, harus mengadopsi setir racing,” urai Nathan Tjahyana, pemilik speed shop NT Performance di daerah Kelapa Gading, Jakut. Efektifnya ketika parkir di garasi rumah, tinggal cabut setirnya saja. Tapi kalau parkir di mall atau tempat lain tidak efektif, masa mau bawa-bawa setir. Harganya mulai dari Rp 1 jutaan. Merek beragam ada Sparco, NRG dan lain-lain.•

Upgrade Pengaman Mobil Bikin maling Berpikir Ulang

Honda

Kendaraan Honda keluaran terkini sudah mengadopsi immobilizer. “Otomatis lebih aman dari tangan jahil pencuri,” terang Rudi Solihin dari Ramayana Motor bengkel spesialis Honda di bilangan Kedoya, Jakbar. Teknologi immobilizer bukannya tidak bisa di-bypass. Alat untuk membypass immobilizer sudah banyak dijual. Memang harus impor sendiri di Indonesia masih sulit didapatkan. Untuk menambah tingkat keamanan kendaraan tidak ada salahnya memasang alarm. “Sebaiknya pilih yang memiliki fitur anti-scanning. Tapi kalau malingnya canggih yah tetap dapat di-scan dengan alat seperti code grabber,” sebut Felix Teddy, pemilik Gear Up Workshop di Rajawali Selatan, Jakpus.

Nah alarm-alarm canggih seperti ini dibanderol dengan harga cukup mahal bisa di atas Rp 2 juta. Mereknya seperti Clifford dan Viper. Pilih yang memiliki fitur start stop dengan radius 1,6 KM. Jadi bisa mematikan kendaraan yang masih tercover dalam area radius 1,6 KM. Alarm canggih ini juga sekarang bisa terkoneksikan dengan smartphone.•

Upgrade Pengaman Mobil Bikin maling Berpikir Ulang

Toyota Kijang Innova

Dari rekaan rentetan kejadian pencurian Toyota Kijang Innova milik Syekh Ali Jaber, besar kemungkinan pencuri memutuskan aliran listrik. Dari ngolong di sebelah kiri, ada ruang yang membuat pencuri bisa merogoh kabel positif aki dan kemudian memutusnya. “Secara nalar hal tersebut tentu kecil kemungkinan terjadi. Melihat kabel tersebut ukuran serabutnya besar dan butuh alat potong khusus,” ucap Iwan Abdurahman, General Repair Manager Department Technical Service PT Toyota Astra Motor. Tapi kemungkinan kecil itu yang kenyataannya malah terjadi.

Upgrade Pengaman Mobil Bikin maling Berpikir Ulang

Mengingat pencuri memecahkan kaca segitiga di pilar A dan membuka pintu, tanpa ada tanda-tanda dari aktifnya alarm (lampu hazard menyala). Saat bisa masuk ke dalam kabin, pencuri yang sudah hafal letak modul alarm mulai beraksi untuk mematikannya. “Si maling tahu betul letak modul tersebut, kalau enggak pasti kesulitan untuk menemukannya,” papar Iwan. Sistem alarm sudah dilumpuhkan, berikutnya si maling menyambungkan kembali kelistrikan dari aki yang sebelumnya diputus. Selanjutnya… kabuuuuuurrrr. “Hampir enggak mungkin untuk memindahkan posisi kabel aki yang bisa diraih oleh maling. Tapi bukan berarti kepiawaian maling itu enggak bisa dipatahkan,” ucap A Sun dari toko alarm Best di Pusat Onderdil Duta Mas Fatmawati, Jaksel.

Dengan memasang part tambahan yang fungsinya memutuskan arus dari kunci kontak yang sifatnya mekanikal, bisa bikin maling butuh waktu lebih lama untuk bawa kabur Kijang Innova. “Bisa juga pasang pengaman yang model sentuh. Ini pakai modul tersendiri dan enggak ada hubungannya dengan alarm,” terang pria yang kasih patokan harga Rp 350 ribu plus ongkos pasang. •

Engine cut off

Umum

Ada beragam cara untuk mengecoh atau memperlambat proses pencurian. “Salah satunya menggunakan engine cut off yang marak dipakai pada kendaraan balap,” Imam Firdaus, salah satu punggawa Sigma Speed di Pancoran, Jakpus. Merek pun ada beberapa tersedia di pasar seperti Sparco dan Hella yang ramai digunakan. Harganya mulai dari Rp 200 ribu. Nah pemasangannya pun harus disembunyikan untuk mengecoh maling.

Bisa juga memasang semacam sakelar tambahan, misal harus menekan pedal kopling atau pedal rem baru bisa starter. Banyak bengkel umum atau toko aksesori bisa memasang sakelar tambahan seperti ini. Ada juga yang mengandalkan sistem grounding seperti harus menempelkan jari pada baut tertentu, agar dapat starter mesin. Intinya di sini, bermain kepintaran otak menghadapi para pencuri kendaraan. Semakin banyak pengaman dipasangkan tentu resiko semakin kecil tapi bukan 100% tidak dapat dicuri yah. •