Jakarta - Setelah dirilis pada awal tahun 2016, Yamaha Aerox yang bermesin 125 cc ini cukup banyak menarik perhatian. Mengusung gen Aerox yang telah eksis di Eropa, skutik ini memiliki desain yang sporty dan futuristis.
Namun, dibalik antusiasme pasar yang cukup tinggi, kenapa Aerox 125 ini masih jarang terlihat di jalan? "Bukan karena tidak laku, hanya persoalan distribusi dan produksi sehingga Aerox terkesan masih jarang terlihat wara-wiri di jalan raya," ujar M. Masykur, selaku Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Pihak Yamaha sendiri memang memproduksi Aerox 125 ini hanya di angka 5.000an unit per bulan. Masih kalah jauh dari NMAX yang produksinya tembus 15 ribu per bulan. Jadi wajar kalu masih jarang terlihat di jalan, terlebih ada juga antrean inden skutik yang dibintangi Valentino Rossi ini.
Sejak awal diluncurkan, Yamaha Aerox 125 telah laku terjual sebanyak 9.523 unit periode Januari-Februari 2016. Melihat dari angka tersebut, motor ini bisa dibilang cukup diminati.
Yamaha Aerox 125 memiliki harga jual Rp 18,2 juta OTR Jakarta. Fitur unggulan yang dimiliki antara lain seperti mesin 125 cc SOHC injeksi dan berpendingin radiator yang powerful, desain bodi berotot dan futuristis, headlamp LED dan lainnya. (motor.otomotifnet.com)