Jakarta - Honda Civic turbo yang baru saja diluncurkan di IIMS 2016 bisa jadi merupakan 'masterpiece' sedan Honda tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Jadi, dijual dimanapun sepertinya tidak masalah.
Mesin terbaru Honda Civic berkapasitas 1.5 liter i-VTEC ini merupakan mesin dengan pengembangan terbaru. Sudah dipasangi turbo dan dikatakan Honda tak hanya performa dan efisiensi yang diunggulkan, juga emisi gas buangnya sudah EURO 4.
Mesin i-VTEC tersebut pun menjanjikan akselarasi yang responsif. Bayangkan, dengan tenaga mencapai 173 dk, namun berkat turbo yang aktif mulai di rpm 1.400, maka torsi maksimal sudah bisa dirasakan pada 1.700 rpm.
Namun menariknya, diutarakan Yuji Matsumochi, Chief Engineer Global Development Assistant Leader All New Civic, Honda R&D Company Limited, mesin ini dikembangkan untuk pasar global, sehingga harus bisa menyesuaikan diri dengan BBM kawasan setempat.
"Kami mengembangkan Civic untuk pasar global, sehingga saat pengembangannya kita sudah meneliti sampai ke negara yang menjual BBM paling buruk sekalipun," bebernya.
Dijelaskan dirinya lagi, bahkan untuk BBM Premium di Indonesia yang punya kadar oktan 88 dikatakan Matsumochi bukan yang terburuk, karena mesin Civic mengambil patokan BBM dengan kualitas oktan 87.
"Rasio kompresi juga memang dibuat lebih tinggi, yakni 10,6 dari sebelumnya 8,8. Jadi meski tidak kita rekomendasikan, sebenarnya BBM Premium tidak masalah," tambah Matsumochi.
Honda telah menyematkan teknologi khusus agar tidak terjadi gejala engine knocking atau dikenal dengan sebutan ngelitik. Honda juga sudah memanjangkan stroke dan meningkatkan kompresi ratio jadi 10,6. Material valve berbahan sodium sekaligus mengatur ulang timingnya.