Tokyo - Empat model mobil Mitsubishi yang terkena dampak skandal tes BBM langsung dihentikan produksinya. Keempat mobil tersebut antara lain eK Space dan eK Wagon, serta Nissan Days dan Dayz Roox.
Mitsubishi Motor Corporation (MMC) sebagai produsen akan menghentikan produksi 4 model tersebut, termasuk yang dipasok untuk Nissan Motor (NM).
"Kami telah memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan mobil yang terkait. NM juga telah menghentikan penjualan model tersebut, serta MMC dan NM akan membahas kompensasi mengenai masalah ini," tulis MMC dalam keterangan resminya.
Selain itu, President sekaligus Chief Operating Officer MMC, Tetsuro Aikawa, juga telah melakukan konfrensi pers terkait masalah tersebut, dan meminta maaf kepada sejumlah pihak atas kesalahan tersebut.
"Sehubungan dengan proses sertifikasi untuk mobil yang diproduksi oleh MMC, kami menemukan bahwa sehubungan dengan data pengujian konsumsi bahan bakar diserahkan kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT)," kata Mitsubishi.
MMC melakukan pengujian tidak benar untuk menyajikan data konsumsi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan yang sebenarnya; dan bahwa metode pengujian juga berbeda dari yang diwajibkan oleh hukum Jepang.
Keempat mobil tersebut diproduksi oleh MMC dan dua diantaranya dipasok ke Nissan Motors Corporation (NM) sejak Juni 2013.
Hingga akhir Maret 2016, MMC telah menjual 157 ribu unit eK Wagon dan eK Ruang dan mensuplai 468.000 unit Dayz dan Dayz Roox ke NM.