Bagi yang sering membawa beban berlebih, harus lebih rajin cek kondisi suspensi belakang, kopling dan rantai
Jakarta - Salah satu motor pekerja dari Honda ya yang satu ini. Tampilannya memang konvensional, tapi Honda Verza didukung mesin 150 cc SOHC fuel injection yang irit bensin, kakikaki dual shock di belakang yang mumpuni untuk membawa beban berat dan harga terjangkau. Wajar jika banyak dipakai sebagai andalan komuter sekaligus rekan kerja.
Sebagai informasi buat pemilik atau yang berniat memilikinya, agar kondisinya tetap prima, wajib mampir ke bengkel resmi untuk melakukan servis berkala tiap kelipatan 4.000 km.
“Dari pabrikan direkomendasikan tiap 4.000 km. Tapi lebih cepat lebih baik. Untuk pemakaian sehari-hari yang menempuh rute cukup jauh, bisa servis dan ganti oli tiap kelipatan 3.000 km,” ucap Titut Winarto selaku Kepala Mekanik AHASS Wahana – Kalimalang, Jaktim.
Oli yang harus disiapkan cukup 1 liter saja, pilihannya ada AHM Oil MPX-1 dan SPX-1. “Bedanya, SPX1 sudah full syntectic, oli ini viskositasnya lebih stabil di suhu tinggi dan rendah, sehingga penguapan oli jadi lebih rendah. Juga mampu mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin,” promo pria ramah ini.
Selanjutnya pengecekan celah klep dengan langkah awal membuka cover kepala silinder. Jika sudah melewati batas toleransi maka harus diatur kembali dengan jarak 0,08 mm untuk in dan 0,12 mm untuk ex. Businya yang berkode NGK CPR9EA-9 juga rutin dicek dalam servis berkala. “Gap businya berada pada jarak 0,8 – 0,9 mm dan jangan lupa untuk menggantinya tiap kelipatan 8.000 km,” lanjut Titut panggilan akrabnya.
Lanjut, bensin yang mempunyai kualitas buruk atau tidak sesuai dengan anjuran dapat membuat performa motor menurun dan juga pompa bensin mampat, “Endapan di dasar tangki bahan bakar dapat membuat pompa bensin tersumbat. Untuk itu disarankan untuk melakukan kuras tangki tiap kelipatan 10.000 km. Ini juga untuk menghindari adanya air yang tercampur dalam bensin,” wanti pria ramah yang tinggal di bilangan Pasar Gembrong, Jaktim.
Filter udaranya tipe kertas dengan pori-pori rapat dilapisi cairan khusus disebut viskos. Akan sangat efektif untuk menangkap partikel debu halus dari udara yang akan masuk ke ruang bakar. Tapi filter udara dengan tipe ini tidak bisa dibersihkan, kalau disemprot pakai angin kompresor justru akan merusak cairan viskosnya.
“Paling hanya dipukul ke lantai untuk merontokan debu yang menempel. Jika sudah terlalu kotor langsung ganti, lakukan tiap kelipatan 16.000 km atau bisa lebih cepat jika sering melewati kondisi jalan yang berdebu,” sahut Fendi Ismawan salah satu mekanik di AHASS Wahana – Kalimalang.
Nah, bagi yang sering membawa beban berlebih ada baiknya rajin cek kondisi suspensi belakang, gir set dan kopling. “Yang sering membawa beban berat akan membuat gir set cepat kendor jadi harus lebih sering disetel dan dilumasi,” beber Titut. Setel dan atur jarak bebas 25 mm. Jika sudah aus, sebaiknya ganti satu set. Jika satu-satu malah akan mempercepat keausan komponen yang baru. Satu set gir depanbelakang dan rantai harganya Rp 247 ribu.
“Selain itu kampas kopling juga akan lebih cepat aus karena sering selip kopling demi mencapai torsi dalam membawa beban berat. Wajib dicek juga,” tutup pria ramah ini. •(otomotifnet.com)
Wahana – Kali Malang 021-862 9148
DAFTAR HARGA
Servis lengkap: Rp 105.000
Kuras tangki: Rp 50.000
Busi: Rp 17.5000
Kampas rem depan: Rp 45.500
Kampas rem belakang: Rp 57.000
Gir set: Rp 247.000
Oli SPX1: Rp 52.000
Oli MPX1: Rp 44.5000
Filter udara: Rp 49.500
Sok belakang: Rp 260.000 / piece
DAFTAR PENGECEKAN
Periksa saluran bahan bakar
Periksa cara kerja gas tangan
Bersihkan pernapasan bak mesin
Ganti oli mesin
Bersihkan saringan kasa oli mesin
Periksa putaran stasioner mesin
Persiksa cairan pendingin radiator
Periksa sistem pendingin
Periksa & lumasi rantai roda
Periksa minyak rem
Periksa keausan kampas rem
Periksa sistem rem
Periksa switch lampu
Periksa arah sinar lampu lampu depan
Periksa sistem kopling
Periksa standar samping
Periksa suspensi
Periksa mur, baut, pengencang
Periksa roda/ban
Periksa bearing kepala kemudi