Jakarta - Fokus Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk mendongkrak image mobil penumpang, khususnya mobil berdimensi kompak. Karenanya, rencana menguatan segmen SUV yang sedang naik daun pun, SIS bakal andalkan mobil kompak.
Ya! Apalagi kalau bukan Suzuki S-Cross. Penerus Suzuki SX4 ini sudah diluncurkan di India dan mendapat respon yang baik. Nah, SIS pun sepertinya tergiur untuk juga measarkan Suzuki S-Cross untuk pasar Indonesia. Lalu, bagaimana peluangnya?
"Ini kita sedang siap-siapin semuanya. Sebentar lagi kok hadir, sebelum lebaran lah," ujar sumber OTOMOTIFNET yang tidak mau beken di internet ini.
Di India, Maruti Suzuki menyuguhkan dua pilihan mesin diesel dan 7 varian tipe untuk Suzuki S-Cross, dengan banderol harga di India mencapai Rp 176 jutaan untuk varian tipe terendah. Kalau masuk Indonesia, atau kalaupun akan dirakit lokal di Indonesia, banderolnya kira-kira bisa mencapai Rp 200 juta sampai Rp 250 jutaan.
Varian tipe standar, Suzuki S-Cross sudah menawarkan mesin berkapasitas 1.3 liter DDiS 200. Mesin diesel ini sanggup memproduksi tenaga sebesar 89 dk dan torsinya 200 nm. Mesin 1.3 liter ini disanding dengan transmisi manual 5 percepatan.
Kalau mau lebih bertenaga, pilih mesin diesel yang satu lagi, yakni berkapasitas 1.6 liter DDiS 320. Asiknya mesin ini juga sudah disokong variable geometry turbocharger, seperti Toyota Fortuner VNT maupun Mitsubishi Strada Triton VGT. Sehingga wajar kalau tenaga yang diproduksinya bisa mencapai 120 dk dan torsinya 320 nm.
Suzuki S-Cross di India sudah dilengkapi dengan rem ABS untuk semua roda, dan dual airbag sebagai fitur standar. Sementara fitur lainnya meliputi Electric folding ORVMs, AC otomatis, sandaran tangan di kursi belakang.
Fitur lain seperti cruise control, sensor hujan pada wiper, sistem smartplay infotainment, tombol start/stop, parcel tray, projector headlamp otomatis, dan pelek berdiameter 16 inci, pun sudah terpasang di India.
Namun, masih diungkapkan sang sumber, untuk pasar Indonesia SIS akan sedikit konvensional. Maksudnya, tidak akan membawa versi mesin dieselnya. Namun akan tetap mengandalkan mesin bensin.
"Kemungkinan terbesar pakai mesin Ertiga, K14B 1.400cc. Tapi masih kita pelajari semua kemungkinannya," tambah sang sumber.