Menristek Dikti Langsung Test Ride Motor Listrik Nasional GESITS

Otomotifnet - Sabtu, 14 Mei 2016 | 14:46 WIB

(Otomotifnet - )

Surabaya - Bukan hanya hadir di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya hari ini (3/5) untuk melihat peluncuran prototipe GESITS (Garansindo Electric Scooter ITS), Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D juga langsung melakukan test ride.

Meski hanya sebentar, Mohammad Nasir sempat berputar di pelataran Gedung Riset Mobil Listrik ITS. Iya tampak bangga dan menikmati pengalaman pertamanya bersama skutik listrik buatan anak Negeri ini.

Dalam pidatonya, Ia mengatakan saatnya Indonesia mencontoh negara lain yang sudah mulai riset kendaraan listrik dan sudah di produksi masal. Ia juga berjanji akan memperjuangkan kejelasan aturan seputar kendaraan listrik di Tanah Air.

“Jika sarana dan prasarananya sudah siap, targetnya di tahun 2017 GESITS sudah di bisa dijual ke pasaran. Nanti tinggal kami perjuangkan soal regulasi ke Menteri Perindustrian dan Menteri Keuangan soal pajak dan sebagainya,” ujarnya.

Skutik ini merupakan hasil kerjasama antara ITS Surabaya dan Garansindo Group. “ITS sebagai lembaga pendidikan dan riset memang tidak pada posisi untuk memproduksi secara masal, melainkan hanya pada pengembangan teknologi dan desain, sehingga pada proses hilirisasi, ITS menggandeng pihak Garansindo,” ungkap Ketua Team Riset GESITS DR. M. Nur . Yuniarto.

Garansindo akan segera merealisasi agar GESITS dapat segera diproduksi secara masal pada tahun 2017 dan dapat segera siap dijual ke konsumen pada tahun 2018. 

Maka langkah selanjutnya disamping masih diperlukan beberapa penyempurnaan dan pengujian dalam waktu dekat yang harus dilalui. Motor listrik ini akan diuji selama 5 sampai 10 ribu kilometer di segala kondisi cuaca sebelum diproduksi masal tahun depan. Garansindo juga akan segera mempersiapkan basis manufaktur.

Harganya, dibanderol di bawah Rp 20 jutaan. “Kami yakin kalau motor listrik akan diterima pasar asal harganya masuk akal. Tidak terlalu mahal dan ketersediaan part juga mendukung,” beber Harun Sjech, Project Director motor listrik Garansindo-ITS. (Otomotifnet.com / Domas)